Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Perawatan Utama yang Wajib Diperhatikan Setelah Anak Sunat

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan setelah anak sunat demi menjaga kebersihan penis dan tidak terkena infeksi. Berikut di antaranya.

6 Desember 2019 | 12.54 WIB

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Perbesar
Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sunat atau khitan umumnya dilakukan laki-laki menjelang akil balig. Tak jarang pula dari mereka yang ingin menjaga kesehatan organ vital serta menjalankan aturan agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski demikian, sunat tidak bisa dilakukan begitu saja dan tanpa perawatan apapun pascatindakan. Menurut perawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Chiyar Edison, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan khususnya jika sunat dijalankan oleh anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pertama, bagi anak yang menjalankan sunat dengan teknik dorsumsisi, disarankan untuk tidak membasuh tubuh dengan air saat mandi sebab pascadorsumsisi, penis akan diperban dan air yang mengalir akan memperlambat proses penyembuhan.

“Dilap saja kalau mau membersihkan tubuh,” katanya dalam acara Bicara Kesehatan di RS UI Depok pada Kamis, 5 Desember 2019.

Mengonsumsi makanan yang bergizi juga ia sarankan Chiyar. Ia mengatakan bahwa pascasunat, masih banyak mitos yang beredar jika makan yang asin dan amis, seperti ayam, wajib dihindari. Padahal, makanan tersebut justru kaya protein.

“Protein baik untuk mempercepat kesembuhan. Tidak ada pilih-pilih makanan karena yang bergizi lebih baik,” katanya.

Rajin mencuci tangan sebelum dan setelah berkemih wajib dilakukan. Menurut Chiyar, tangan yang kotor sangat rentan membuat penis infeksi. Alih-alih sembuh, penyakit baru justru dialami karena perilaku hidup kurang bersih.

“Cuci tangannya pakai sabun, jangan sekedar air. Bila perlu ada antiseptik juga untuk mematikan kuman,” katanya.

Terakhir, memilih pakaian yang nyaman juga disarankan Chiyar. Saat tidur, ia lebih menyarankan agar anak laki-laki menggunakan sarung saja. Sedangkan saat beraktivitas dan akan keluar rumah, bisa menggunakan celana sunat.

“Penting memilih pakaian yang benar karena bisa membantu bergerak dengan nyaman,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus