Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tetap Kreatif dan Produktif di Usia Lanjut dengan Langkah Berikut

Usia lanjut bukan halangan untuk tetap kreatif dan produktif. Banyak hal yang bisa dilakukan lansia agar masa tua tetap menyenangkan.

3 Juni 2024 | 21.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang khawatir memasuki usia tua karena pencapaian usia lanjut sering tidak dianggap sebagai sebuah prestasi. Sebabnya, ketika memasuki tahap lanjut dari proses kehidupan tersebut terjadi penurunan kemampuan tubuh dan perubahan psiko-emosional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Tara de Thouars, memberi saran bagi anak-anak menghadapi orang tua yang sudah lanjut usia berdasarkan emosi yang dominan pada dirinya, seperti cemas, sedih, dan sering marah. Stres adalah hal normal yang dialami seseorang seiring berbagai perubahan, seperti fisik, sehingga mungkin belum tentu semua orang dan lansia bisa menerima perubahan kondisi itu dengan baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang bisa merasa frustrasi ketika tidak lagi bisa melakukan aktivitas fisik yang bisa dilakukan waktu muda. Untuk itu sangat penting bagi yang memasuki usia lanjut untuk tetap aktif sambil menjaga interaksi sosial. Salah satu yang bisa dilakukan lansia agar bahagia adalah dengan terus melakukan hobi atau mempelajari hal baru yang dapat merangsang kemampuan kognitif sehingga dapat mendukung kesehatan mental.

Fisik yang sehat dan motivasi diri yang baik tidak menjadikan usia sebagai halangan untuk tetap produktif dan berkarya. Pemerintah Indonesia kini menyiapkan program dan pelayanan bagi lansia di bawah pengelolaan sejumlah instansi terkait, antara lain Kemenko PMK, Kementerian Sosial, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan fokus pada upaya memberikan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan di masa tua.

Pemerintah ingin lansia melewati masa tua yang sehat dan bahagia, dengan merancang program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk mewujudkan lansia sejahtera, bermartabat, dan bahagia sejak dini. Upaya itu antara lain dengan membuat program jaminansosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan NonTunai (BPNT), jaminan pensiun, dan jaminan kesehatan.

Selain itu, pemerintah mengaktifkan balai-balai sosial dan kesehatan yang bisa memenuhi kebutuhan lansia sementara BKKBN menyelenggarakan Sekolah Lanjut Usia untuk membangun persepsi mengenai belajar sepanjang hayat bagi para warga senior. Saat ini, ada kurang lebih 400 Sekolah Lansia yang tersebar di seluruh Indonesia. Di 2024, BKKBN menargetkan setiap kota/kabupaten ada satu Sekolah Lansia sehingga akan berdiri kurang lebih 350 Sekolah Lansia yang baru.

Lowongan kerja bagi lansia
Sekolah Lansia merupakan model pendidikan nonformal yang menerapkan kurikulum terpadu dengan memanfaatkan latihan, permainan, dan senam untuk memberikan pengetahuan kepada peserta bagaimana menjaga kemandirian dan mencegah penyakit degeneratif. Kepedulian terhadap warga senior telah dirintis pihak swasta dengan membuka lowongan kerja bagi lansia sebagai tenaga kerja di restoran dan kafe.

Para karyawan lansia yang diterima akan bekerja selama lima hari dalam sepekan sebagai pelayan. Tugasnya menerima pesanan dari pelanggan dan menyajikan hidangan dengan keramahan dan senyuman. Jam kerja karyawan lansia hanya empat jam dengan satu jam istirahat. Selain jadwal kerja yang fleksibel, karyawan lansia juga akan mendapatkan beberapa manfaat lain seperti gaji bulanan dan akses ke layanan katering karyawan.

Terobosan dengan membuka lapangan kerja bagi warga berusia di atas 60 tahun itu sempat meramaikan dunia maya dan mendapat tanggapan positif masyarakat dengan harapan langkah tersebut dapat diikuti perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. Menjadi tua itu pasti namun orang dapat membingkai ulang istilah lansia sebagai hal yang baik apabila dapat memposisikan penuaan dan senioritas dalam sudut pandang lebih positif, yakni tetap kreatif dan produktif.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus