Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

3 Jenis Buta Warna: Kenali Unsur-unsur Warnanya

Buta warna dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni buta warna merah-hijau, buta warna biru-kuning, dan buta warna total.

3 Juni 2022 | 07.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi warna (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Buta warna adalah kondisi dimana mata tidak bisa membedakan warna-warna tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi ini bisa diturunkan sejak lahir ataupun diakibatkan oleh proses penuaan, cedera, penyakit mata, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Berdasarkan sel pigmen yang rusak, buta warna dapat dibagi menjadi 3 jenis. Apa saja?

Buta Warna Merah-Hijau

Melansir laman National Eye Institute, buta warna merah-hijau merupakan jenis buta warna paling umum yang membuat seseorang sulit membedakan antara warna merah dan hijau. Ada 4 jenis buta warna merah-hijau, antara lain :

  • Deuteranomali, yakni jenis buta warna yang membuat warna hijau terlihat seperti warna merah. Jenis ini biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
  • Protanomali, yakni jenis buta warna yang membuat warna merah terlihat seperti hijau dan kurang cerah. Jenis ini biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
  • Protanopia dan deuteranopia, yakni jenis buta warna yang membuat sulit untuk membedakan warna merah dan hijau.

Buta Warna Biru-Kuning

Buta warna biru-kuning merupakan jenis buta warna yang kurang umum. Jenis ini membuat sulit untuk membedakan antara biru dan hijau, serta antara kuning dan merah. Ada 2 jenis buta warna biru-kuning, antara lain :

  • Tritanomali, yakni jenis buta warna yang membuat sulit untuk membedakan antara biru dan hijau, serta antara kuning dan merah.
  • Tritanopia, yakni jenis buta warna yang membuat sulit untuk membedakan antara biru dan hijau, ungu dan merah, serta kuning dan merah muda. Jenis ini juga membuat warna terlihat kurang cerah.

Buta Warna Total

Seseorang dikatakan mengalami buta warna total jika tidak bisa melihat warna sama sekali. Kondisi ini disebut pula dengan monokromasi.

Buta warna total terbilang sangat jarang terjadi. Tergantung pada jenisnya, seseorang dengan buta warna total mungkin juga akan mengalami kesulitan melihat dengan jelas dan lebih sensitif terhadap cahaya.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca: Penyebab Calon Bintara Polri Bisa Lolos Usai 2 Kali Gagal Tes Buta Warna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus