Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidur malam yang nyenyak sangat penting bagi segala usia. Anak yang tidak bisa tidur nyenyak tak hanya membuat orang tua kesal tapi juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Medical Daily, dokter spesialis tidur Funke Afolabi-Brown menyarankan orang tua untuk memperhatikan dengan saksama apa yang anak makan. Meski cokelat dan kafein sebelum tidur merupakan penyebab yang umum, ia mengungkapkan jenis makanan tersembunyi yang dapat mengganggu tidur anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kafein bukan hanya kopi dan soda," Brown mengingatkan dalam unggahan di Instagram.
Meski keduanya merupakan sumber yang paling jelas, kafein bisa terdapat pada cokelat, es teh, minuman tanpa kafein, dan bahkan air bersoda, katanya. Untuk memastikan tidur malam yang lebih baik, tenang, dan nyenyak, Brown menyarankan untuk selalu memeriksa label makanan untuk mengetahui kandungan kafein yang tersembunyi.
Cokelat
Camilan manis favorit anak bisa jadi pengganggu tidur ganda karena mengandung cokelat dan gula, dua faktor yang diketahui mempengaruhi tidur. "Batasi cokelat, terutama pada hari libur, untuk mencegah lonjakan energi saat tidur," kata Brown.
Makanan manis
Mudah untuk berasumsi permen dan kue adalah penyebab utama kualitas tidur buruk yang dipicu oleh gula. Namun, Brown mengatakan gula dapat bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terduga seperti sereal dan kue kering. Makanan tinggi gula dapat menyebabkan ledakan energi yang menyebabkan hiperaktif pada waktu tidur, diikuti gangguan emosional yang mengganggu tidur anak.
"Hindari makanan manis menjelang tidur untuk transisi yang lebih lancar menuju tidur," sarannya.
Makanan dan karbohidrat olahan
Makanan olahan, yang mengandung gula dan garam tambahan, sudah dikenal memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Namun, jika mencari alasan lain untuk menguranginya, pertimbangkanlah makanan olahan yang juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Keripik, kerupuk, dan batang granola mungkin tampak seperti solusi cepat untuk mengatasi keinginan ngemil anak yang terus-menerus. Namun, Brown menyarankan memilih camilan kaya protein sebelum tidur untuk mencegah lonjakan gula darah dan meningkatkan kualitas tidur.
Makanan pedas
Agar dapat tidur nyenyak, anak perlu perut yang tenang. "Makanan dengan saus tomat, cabai hijau, atau cabai rawit dapat memicu gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan sehingga mengganggu tidur," jelas Brown.
Sebaiknya hindari pemicu tersebut, terutama saat makan malam jika anak memiliki perut sensitif.