Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suka tidur siang di jam istirahat waktu kerja? Selama tidak memakan waktu lebih dari 30 menit sampai satu jam, tidur siang sangat baik untuk kesehatan Anda.
Baca juga: Sulit Tidur? Coba Tiga Minuman Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Cina, tidur siang sudah menjadi bagian dari budaya kerja karena dinilai memiliki banyak manfaat. Dilansir dari Daily Mail dan WebMD, berikut adalah daftar manfaat tidur siang singkat di sela-sela jam kerja.
1. Jantung lebih sehat
Tidur siang bermanfaat bagi jantung karena menurunkan tekanan darah dan memungkinkan sistem kardiovaskular untuk pulih. Sebuah studi ilmiah dari Yunani pada 2007 bahkan menunjukkan bahwa kebiasaan tidur 30 menit selama tiga kali seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat gagal jantung hingga lebih dari 30 persen.
2. Meningkatkan kreativitas
Tidur siang dapat merangsang kreativitas dan membantu memecahkan masalah yang sulit. Oleh karena itu, tidur siang hampir wajib dilakukan di Jepang, dan bahkan di negara-negara lain yang mulai menyadari manfaatnya. Karyawan yang beristirahat dengan tidur sejenak selepas siang akan lebih produktif dan menghasilkan ide baru dengan lebih mudah.
3. Pengobatan non-obat yang sempurna
French National Institute of Sleep and Vigilance (InSV) menganggap tidur sebagai pengobatan non-obat dengan efek analgesik. Migrain dan nyeri otot atau sendi dapat diperbaiki dengan tidur sebentar. InSV mengatakan bahwa tidur siang bisa mengurangi kebutuhan akan obat-obatan, seperti antihipertensi (pengobatan untuk tekanan darah tinggi), stimulan, dan vitamin.
4. Meningkatkan imunitas
Kurang tidur mempengaruhi protein antivirus yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh. itu juga dikaitkan dengan resistensi tubuh yang lebih rendah terhadap infeksi. Untungnya, tidur siang singkat dapat mengembalikan kadar hormon dan protein yang membantu melawan stres, sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Baca juga: 5 Hal yang Menandakan Tidur Siang Berkualitas
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | DAILYMAIL | WEBMD
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini