Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat mulut terasa terbakar akibat makanan pedas, seseorang akan mengambil air untuk meredakannya. Namun faktanya tidak semua minuman dapat meredakan rasa pedas pada mulut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Cleveland Clinic, kepedasan cabai diukur menggunakan skala Scoville, yang memberi peringkat masing-masing dalam Unit Panas Scoville atau SHU. Semakin tinggi SHU cabai, maka semakin banyak capsaicin yang dikandung, dan semakin pedas rasa cabai tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Capsaicin tidak dapat larut dalam air, jadi saat seseorang minum air biasa atau membilas mulut karena pedas tidak akan memberikan efek pendinginan, sehingga tidak akan banyak membantu secara keseluruhan.
Dilansir dari Times of India, untuk mengatasi sensasi terbakar akibat cabai, seseorang dapat minum beberapa jenis minuman berikut:
1. Minuman berbahan dasar susu
Ketika muncul sensasi terbakar yang sangat intens karena makanan pedas, seseorang dapat mengkonsumsi susu atau produk susu untuk segera mendinginkannya. Hal ini karena susu mengandung protein yang disebut kasein, yang memberi susu warna putih.
2. Minuman berbahan dasar lemon
Seseorang juga bisa mengonsumsi limun untuk mengurangi sensasi terbakar di mulut akibat makanan pedas. Cara ini baik bagi orang yang alergi terhadap susu atau produk susu. Hal ini karena air lemon bersifat asam, yang memberikan bantuan instan dari astringency.
3. Es batu
Dinginnya es batu dapat mengurangi sensasi terbakar di mulut akibat makanan pedas. Meski bertahap, sensasi terbakar di mulut akan berakhir mengikuti mencairnya es batu di dalam mulut.
4. Air madu
Air madu adalah obat rumahan sederhana yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa pedas. Ambil segelas air hangat dan campurkan 1 sendok teh madu di dalamnya. Air madu mampu melapisi lapisan sederhana pada lidah yang menenangkan rasa pedas, dan mengurangi sensasi terbakar di mulut.