Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Tikus memiliki sifat yang licik dan pintar yang sangat adaptif dan dapat hidup hampir di mana saja, termasuk rumah manusia. Tetapi untuk semua kelicikan mereka, tikus tidak rapi dan cenderung meninggalkan jejak tanda-tanda ketika mereka masuk atau lalu-lalang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk itu Anda harus mengetahui apa saja tanda-tanda apabila binatang pengerat ini masuk rumah agar cepat mengatasi hama tikus tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut 4 tanda-tanda rumah ada tikusnya yang di ambil dari situs naturapestcontrol yaitu:
- 1. Kotoran
Kotoran tikus, atau 'pelet', sering kali menyerupai butiran beras tetapi dapat bervariasi tergantung pada spesies tertentu. Secara umum, kotoran tikus panjangnya sekitar setengah inci, sedangkan kotoran tikus berukuran sekitar setengahnya.
Kotoran segar berwarna coklat tua dan lembut, dan dapat menodai permukaan jika dihancurkan. Seiring bertambahnya usia pelet tikus, mereka menjadi rapuh dan sering menyerupai gumpalan kotoran.
- 2. Tanda jejak berminyak
Meskipun tikus memiliki penciuman dan pendengaran yang lumayan canggih, mereka buta warna dan memiliki penglihatan yang buruk . Untuk mengimbanginya, mereka tetap pada rute yang sama untuk bergerak, sering berlarian di sepanjang dinding dan furnitur sebagai cara untuk merasakan dan menavigasi di sekitar lokasi mereka. Yakni lewat jejjak minyak yang telah dibuat sebelumnya.
- 3. Suara goresan
Suara garukan yang berasal dari dinding Anda adalah salah satu tanda pertama bahwa Anda mungkin memiliki tikus di suatu tempat di rumah Anda.
Karena tikus aktif di malam hari, suara-suara ini paling sering terdengar di malam hari. Mereka cenderung mengambil kesempatan untuk mencari makanan saat rumah sepi sehingga Anda mungkin lebih sering mendengarnya saat di tempat tidur
- 4. Sarang
Beberapa tanda mengunyah dan menggerogoti yang mungkin Anda lihat di sekitar rumah Anda juga bisa menjadi tanda bahwa tikus telah mengumpulkan bahan bersarang.
Tikus membangun sarang sederhana dari apa pun yang bisa mereka tempati. Di dalam rumah Anda, mereka akan menggigit potongan kertas, kain, dan insulasi dan menyeretnya ke sudut terpencil untuk membuat sarangnya.
Kawanan tikus kadang-kadang bahkan masuk ke dinding atau melalui isolasi dan membangun sarang mereka di sana.
LUAILIYATUL MAHMUDAH
Baca : Musim Hujas Waspada Penyakit Leptospirosis, Ketahui Penularan dan Kriterianya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.