Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup aktif perlu dibiasakan untuk kebugaran. Gaya hidup aktif berarti melakukan aktivitas gerak tubuh yang memerlukan energi. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki dan naik-turun tangga juga bagian dari gaya hidup aktif. Jika ingin memulai gaya hidup aktif soal kebiasaan, tidak perlu olahraga berat, aktivitas ringan dan teratur juga menunjang gaya hidup aktif.
Gaya Hidup Aktif
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Aktivitas Olahraga 30 Menit
Target untuk aktivitas fisik adalah 30 menit setiap hari. Merujuk Harvard School of Public Health, tiga sesi 10 menit sama baiknya dengan satu sesi yang lebih lama. Misalnya, dalam satu hari bisa melakukan 10 menit menari sebelum bekerja, 10 menit berjalan kaki di sekitar tempat parkir saat makan siang, 10 menit berjalan kaki di sekitar lingkungan sekitar.
2. Melatih Otot
Dikutip dari Healthline, latihan ketahanan atau angkat beban juga penting. Jenis latihan ini membantu memperkuat otot dan tulang serta meningkatkan keseimbangan dan koordinasi membantu mencegah terjadi cedera. Kebiasaan ini bermanfaat mengurangi risiko osteoporosis.
3. Peregangan
Peregangan setelah berolahraga harus selalu menjadi bagian dari rutinitas. Peregangan meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak. Peregangan juga mengurangi risiko cedera atau kram otot. Peregangan meningkatkan sirkulasi ke seluruh tubuh.
4. Tidur
Dikutip dari WebMD, sebagian besar orang dewasa membutuhkan sekitar 7 jam hingga 9 jam tidur setiap malam, meskipun kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Jika merasa mengantuk saat melakukan aktivitas harian kemungkinan tidak cukup tidur.
5. Mulai dengan Perlahan
Jika belum pernah berolahraga selama beberapa tahun, mulai dengan perlahan. Akan lebih baik konsultasi ke dokter sebelum memulai program olahraga yang tepat.
Pilihan Editor: Lima Pose Yoga yang Mudah untuk Pemula