Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Umum dari RS Abdi Waluyo Armand Achmadsyah mengingatkan pentingnya skrining kesehatan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Ia mengungkap bahwa warga dengan kolesterol tinggi tidak hanya merupakan warga yang lanjut usia saja. "Memang statistiknya sendiri nggak cuma pasien-pasien yang sudah tua, bahkan ada yang 24 tahun itu kolesterolnya sudah tinggi," kata dr. Armand dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 24 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Armand menganjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol. Setelah gaya hidup dan pola makan diubah namun angka kolesterol masih tinggi, barulah dilakukan terapi pengobatan. "Skrining kesehatan sangat penting karena dengan kita skrining, kita jadi tahu mana kelompok berisiko dan mana yang sehat. Skrining harus dilakukan secara berkala," kata Armand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, PT Dexa Medica mengajak masyarakat Indonesia untuk skrining penyakit kronis bertajuk 'Cek Segitiga'. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya melakukan skrining kesehatan. "Kita mengadakan acara tes segitiga; hipertensi, kolesterol, dan diabetes di enam kota dengan target lebih dari 2.000 pasien yang melakukan cek kesehatan gratis. Rangkaian acara ini digelar dalam rangka menuju HUT ke-55 Dexa Medica," ujar Presiden Direktur PT Dexa Medica, V Hery Sutanto pada 21 Juli 2024 di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam acara ini, brand Stimuno mendorong gaya hidup sehat dengan menggelar olah raga poundfit yang saat ini sedang digemari masyarakat. Program 'Cek Segitiga' dirancang untuk memberikan layanan skrining penyakit kronis dan konsultasi gratis kepada masyarakat. Program ini mencakup 3 pemeriksaan utama yakni tekanan darah, gula darah sesaat, dan kolesterol dalam 3 tahapan, yakni skrining dengan melakukan pemeriksaan kesehatan awal, konsultasi untuk mendapatkan nasihat medis dari dokter, serta edukasi dengan mempelajari cara menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
Salah satu pengunjung bernama Budi yang merupakan warga Tangerang Selatan, yang kebetulan pagi itu sedang bertamasya dan berolahraga di GBK, mengaku antusias mengikuti skrining kesehatan gratis ini. Budi, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya dapat cek kesehatan tetapi juga mendapatkan informasi terkait obat-obatan generik di Indonesia. "Selain berkualitas, sebagai umat Muslim saya juga senang apabila ada obat yang sudah tersertifikasi halal," ujar Budi.