Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Hidangan Khas Natal dari Berbagai Negara

Masyarakat dari sejumlah negara memiliki hidangan khas yang disantap bersama keluarga saat Natal.

24 Desember 2023 | 15.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah roti ham raksasa yang menjadi makanan khas warga Venezuela saat Natal, Hallaca saat dibuat besar untuk memecahkan rekor Guinness World di Caracas, Venezuela, 15 November 2014. Hallaca berisikan campuran daging sapi, babi, ayam, kismis, caper, dan zaitun yang dilipat dalam daun pisang. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti hari raya lainnya, Natal juga identik dengan suasana kebersamaan serta banyak sajian makanan. Terutama saat natal, cuaca berembus lebih dingin dibandingkan hari-hari biasa. Dikutip dari banksinarmas.com, ke-5 hidangan khas Natal dari berbagai negara:

1. Flæskesteg (Denmark)

Denmark punya tradisi unik ketika natal tiba, yakni erupa memasak daging ham dengan cara dipanggang, daging ham tersebut menyertai kulitnya sehingga terasa crunchy di luar dan lembut di bagian dalam. Daging ham akan diolesi oleh sejumlah bumbu yang menyerupai barbeque, umumnya warga Denmark akan membuat potongan daging ham yang besar untuk dinikmati bersama sanak keluarga.

2. Tamales (Guatemala)

Hidangan yang dibungkus daun tamales selalu tak pernah absen tersaji di Negara Guatemala untuk merayakan hari natal. Tamales merupakan makanan tradisional Guatemala yang dibuat dari tepung jagung dengan campuran adonan daging, keju, jalapeno, dan sejumlah sayuran. Makanan ini dibungkus rapi menyerupai jajanan tradisional khas Indonesia.

3. Sauerkraut Soup (Slovakia)

Tentunya saat musim dingin, tubuh butuh sesuatu yang bisa menghangatkan perut. Negara Slovakia punya cara untuk mengatasi hal tersebut dengan membuat sauerkraut soup sekaligus menikmati masa natal. Makanan berkuah ini terdiri atas isian kubis, kentang, sosis, dan tomat dengan kuah berupa kaldu. Umumnya isian salad ditambahkan untuk menikmatinya.

4. Pavlova (New Zeland)

New Zealand lebih memilih menghabiskan waktu natal dengan kudapat dessert manis berupa pavlova. Makanan ringan sejenis meringue ini tersaji dengan olesan whipped cream serta potongan buah di bagian atasnya. Pavlova lebih cocok dimakan setelah konsumsi makanan berat lainnya.

5. Borscht (Polandia)

Menyajikan buah dan daging secara bersamaan, kenapa tidak? Polandia memberi nama hidangan ini dengan nama borscht. Borscht merupakan hidangan dengan merebus buah bit sebagai kuah dan daging serta sayuran sebagai isiannya. Hidangan ini terasa manis serta gurih dalam waktu yang bersamaan. 

Pilihan Editor: Demonstran di Paris: Gaza Tak Bisa Rayakan Natal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus