Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat jutaan jemaah haji dari berbagai belahan dunia berkumpul di Tanah Suci Mekah, mereka tidak hanya membawa tekad yang kuat, tetapi juga perlu menjaga kesehatan mereka dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan yang melelahkan dan lingkungan yang padat dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Oleh karena itu, penting bagi jemaah haji untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang sering menyerang mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang perlu diwaspadai, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama.
1. Penyakit saluran pernapasan
Perubahan cuaca dan kerumunan di Mekah dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan seperti influenza, batuk pilek, dan pneumonia.
2. Meningitis
Kondisi kerumunan yang terjadi selama ibadah haji dapat memicu penyebaran meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
3. Diare dan penyakit lambung
Perubahan pola makan, air minum yang tidak steril, dan sanitasi yang kurang memadai dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan, seperti diare dan penyakit lambung.
4. Dehidrasi
Suhu yang tinggi di Mekah dan aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat berdampak serius pada kesehatan.
5. Penyakit Kulit
Kerumunan, panas, dan kelembaban dapat memicu penyakit kulit seperti dermatitis, eksim, dan infeksi jamur.
Selain kelima penyakit di atas, terdapat beberapa kondisi kesehatan lainnya yang perlu diwaspadai. Menurut Kepala Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Enny Nuryanti, penyakit yang sering menyerang adalah cellulitis, diabetes mellitus, hipertensi, dan luka bakar atau kaki melepuh karena cuaca yang sangat panas.
Mencegah penyakit muncul
Dalam menghadapi risiko penyakit ini, jemaah haji perlu mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan selama beribadah haji:
- Selalu menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
- Menggunakan masker untuk melindungi diri dari penularan penyakit saluran pernapasan.
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit dan menjaga jarak aman.
- Mengonsumsi makanan yang bersih, segar, dan matang sempurna.
- Menghindari makanan dan minuman yang dijual di tempat yang tidak terjamin kebersihannya.
- Memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi sudah steril atau mengonsumsi air kemasan yang tersegel.
- Menghindari terpapar sinar matahari secara langsung dan menggunakan perlindungan seperti topi dan kacamata hitam.
- Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih.
- Mengenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan breathable untuk menghindari kelebihan panas.
Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disarankan, jemaah haji dapat menjalani ibadah dengan tenang dan fokus.
Selain itu, para jemaah haji perlu memperoleh informasi kesehatan terkini dari otoritas kesehatan dan mengikuti petunjuk resmi juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan selama beribadah haji.
Pilihan editor : Ketahui Heat Stroke yang Ancam Jemaah Haji