Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Latihan pernapasan jika rutin dilakukan setiap hari, sama manfaatnya untuk kesehatan seperti olahraga. Mengutip Everyday Health, sistem saraf parasimpatik mempengaruhi suasana hati dan pikiran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latihan pernapasan akan membuat relaksasi untuk tidur, seperti dikutip dari Verywell Mind.
Seperti apa teknik latihan pernapasan itu?
- Pernapasan perut
- Berbaring, kaki lurus dan sedikit terbuka. Posisi tangan di samping. Telapak tangan menghadap ke atas, sambil menutup mata. Setelah itu memosisika masing-masing tangan di perut dan dada.
- Saat menarik napas sambil memperhatikan tangan sebelah mana yang terangkat tinggi. Jika tangan di dada naik paling tinggi saat menarik napas, maka berfokus mengisi udara ke perut. Cara mudahnya mencoba perut naik lebih tinggi saat bernapas. Seiring waktu, lamenjadi lebih mudah.
- Saat menarik napas melalui hidung, kemudian diembuskan melalui mulut. Saat proses latihan pernapasan ini wajah harus tetap santai atau tidak tegang. Manfaat baik latihan pernapasan jika rutin dilakukan setiap hari sekali, setidaknya 5 menit hingga 10 menit.
- Berucap kalimat yang membuat relaksasi dalam pikiran
- Berbaring nyaman atau duduk, saat bernapas dalam melalui perut, bisa sambil mengucapkan, “relaksasi dan tarik napas”. Saat mengembuskan napas dari perut sambil berucap, “buang napas”. Beri jeda sebelum menghirup dan mengembuskan napas.
- Saat mengembuskan napas, sambil mengendurkan ketegangan tubuh.
- Menghitung ketika bernapas
- Berbaring di tempat tidur sambil merasakan kasur menopang tubuh ketika mengembuskan napas secara santai
- Berhitung dari 1 sampai 10, kemudian hitung mundur dari 10 ke 1, sambil menyelaraskan hitungan itu saat bernapas. Latihan pernapasan ini dilakukan sebelum tidur.
- Mengumpamakan pernapasan
- Berbaring di tempat tidur, sambil merasakan sensasi perasaan tenang dan kesabaran. Saat relaksasi tak perlu berpikir hal lain supaya tetap tenang. Latihan pernapasan ini dilakukan sampai tertidur.
- Berkhayal
- Saat latihan pernapasan sambil mengumpakan stres dan kecemasan seperti warna yang memenuhi tubuh. Ketika mengembuskan napas sambil membayangkan warna itu keluar dari keseluruhan bagian tubuh.
- Setelah itu membayangkan energi sedang ditarik dari kepala menuju bawah. Saat membayangkan itu, sambil merasakan ketenangan telah masuk, anggap stres dan kecemasan itu sudah keluar dari tubuh berganti dengan energi positif.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.