Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sumber asupan kafein tak hanya kopi. Walaupun agaknya kopi termasuk sumber kafein yang paling populer. Mengutip Medical News Today, kafein merupakan stimulan alami yang terkandung dalam kopi, teh, kakao. Kafein baik manfaatnya jika dikonsumsi sewajarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kafein merupakan zat kimia yang merangsang sistem saraf pusat, otot, jantung, dan bagian tubuh lain yang berkaitan dengan kontrol tekanan darah, dilansir WebMD. Merujuk publikasi berjudul Coffee and Caffeine Consumption and Depression: A Meta-analysis of Observational Studies, mengonsumsi secangkir kopi setiap hari menurunkan risiko depresi hingga 8 persen.
Apa saja sumber kafein selain kopi?
1. Teh hijau
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, teh hijau mengandung kafein sekitar 30 miligram hingga 50 miligram dalam 250 mililiter atau setara setengah cangkir kopi. Kandungan kafein dalam teh hijau juga dipengaruhi umur daun. Semakin tua daun teh, kafein juga makin sedikit. Kandungan theanin kombinasi kafein meningkatkan fungsi otak dan kognisi.
2. Kakao
Petani kakao di Papua.
Biji kakao secara alami juga mengandung kafein. Adapun 100 gram kakao murni mengandung 240 miligram kafein dalam dark chocolate mengandung 124 miligram dan 45 miligram kafein dalam milk chocolate 100 gram.
Biji kakao juga mengandung senyawa lain seperti flavonol dan methylxanthines yang bersifat antioksidan juga antiinflamasi. Kafein dalam kakao juga memiliki sifat itu sehingga bermanfaat untuk kesehatan.
3. Minuman berenergi
Minuman berenergi yang mengandung karbonasi dan terasa manis meningkatkan energi dan kewaspadaaan. Meskipun tak diketahui secara pasti tiap produk minuman berenergi jumlah kafeinnya beragam. Healthline merujuk penelitian yang menunjukkan, minuman berenergi mengandung sekitar 50 miligram hingga 505 miligram kafein. Minuman berenergi juga mengandung taurin, yaitu asam amino yang membantu mengendalikan tekanan darah.
4. Permen karet
Permen karet tidak secara alami mengandung kafein. Tapi, ada juga produsen yang mencampur kafein buatan dalam permen karet untuk menambah energi. National Collegiate Athletic Association (NCAA) memasukkan permen karet tergolong terlarang untuk atlet. Mengonsumsi permen karet yang mengandung kafein lebih cepat diserap tubuh dibandingkan yang berbentuk kapsul.
5. Guarana
Guarana jarang didengar di Indonesia. Tumbuhan bersumber dari hutan Amazon. Kandungan tanaman ini mirip dengan kakao, yaitu methylxanthines dan kafein. Di beberapa negara guarana digunakan untuk bahan tambahan minuman berenergi, energy bars, dan suplemen makanan. Sebab, kandungan kafein dan methylxanthines guarana berguna meningkatkan energi.