Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Negara Tanpa Malam dengan Tradisi Kuliner Terkenal

Fenomena tanpa malam di 5 negara ini tidak hanya mempengaruhi pola tidur dan aktivitas penduduk, tetapi juga tradisi kuliner mereka.

6 Juli 2024 | 06.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Asap mengepul saat gunung berapi meletus di dekat Grindavik, Islandia, 16 Maret 2024. Gunung berapi itu memuntahkan lava berwarna oranye terang ke udara yang sangat kontras dengan langit malam yang gelap. Melissa Ezair/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia ini dipenuhi dengan keajaiban alam dan budaya yang beragam, termasuk beberapa negara yang dikenal karena fenomena langka, yaitu tidak pernah mengalami malam. Di negara-negara ini, matahari bersinar sepanjang waktu atau setidaknya untuk jangka waktu yang sangat lama, menciptakan suasana unik yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk kegiatan kuliner mereka yang berbeda dari negara pada umumnya. 

Di negara-negara yang tidak pernah mengalami malam atau memiliki periode panjang matahari terbit, kehidupan sehari-hari dan budaya kuliner mereka tercermin dalam penggunaan bahan-bahan lokal yang unik dan teknik memasak tradisional. 

1. Norwegia

Salah satu negara yang terkenal dengan fenomena "matahari tengah malam" adalah Norwegia. Terletak di wilayah Arctic Circle, beberapa bagian Norwegia, seperti Tromsø dan Svalbard, mengalami periode di mana matahari tidak pernah sepenuhnya tenggelam di bawah cakrawala. Ini menciptakan suasana unik di mana penduduk dan wisatawan dapat menikmati aktivitas sepanjang malam seperti siang hari.

Kuliner Norwegia yang terkenal diantaranya adalah hidangan laut mereka yang segar dan unik, seperti salmon Norwegia yang terkenal dengan kualitasnya yang tinggi. Restoran di Tromsø dan sekitarnya sering kali menyajikan hidangan laut yang segar dan dipanaskan dengan cara yang unik, sesuai dengan tradisi kuliner mereka yang kaya akan hasil laut.

2. Islandia

Islandia, sebuah pulau di Atlantik Utara, juga mengalami fenomena matahari tengah malam di beberapa musim. Di musim panas, matahari terbit hampir tengah malam dan terbenam hanya sebentar sebelum muncul kembali. Hal ini mempengaruhi budaya dan kehidupan sehari-hari penduduk setempat, termasuk tradisi kuliner mereka yang unik.

Dilansir dari jurnalsepernas.id, kuliner terkenal Islandia meliputi hidangan tradisional seperti skyr, yogurt khas Islandia yang kaya akan protein, serta hidangan ikan seperti bakar ikan salmon atau haddock yang sering disajikan dengan kentang atau sayuran lokal. Restoran di Reykjavik dan sekitarnya menawarkan pengalaman kuliner yang mendalam dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang segar.

3. Finlandia

Bagian dari wilayah Nordic, Finlandia juga mengalami fenomena matahari tengah malam di beberapa daerahnya selama musim panas. Kota-kota seperti Rovaniemi, yang terletak di lingkungan Arctic Circle, dapat menikmati matahari yang bersinar hingga larut malam, menciptakan suasana yang unik bagi penduduk dan wisatawan.

Kuliner Finlandia terkenal dengan hidangan berbasis daging seperti rendang daging rusa yang lezat atau hidangan ikan segar seperti trout atau whitefish. Restoran-restoran di Finlandia sering kali menonjolkan penggunaan bahan-bahan lokal dan teknik memasak tradisional untuk menciptakan pengalaman kuliner yang otentik.

4. Swedia

Tetangga Finlandia, Swedia juga mengalami fenomena matahari tengah malam di bagian utara negaranya selama musim panas. Kota-kota seperti Kiruna dan Umeå menikmati matahari yang tidak pernah benar-benar tenggelam di bawah horizon, memberikan energi tambahan bagi aktivitas sehari-hari penduduk.

Kuliner Swedia dikenal dengan hidangan daging seperti Swedish meatballs yang ikonik, serta hidangan ikan seperti gravlax (salmon yang diasinkan dengan rempah-rempah) yang sangat populer di restoran-restoran lokal. Restoran di Stockholm dan kota-kota lainnya menawarkan kombinasi antara tradisi kuliner Swedia dan inovasi modern dalam presentasi dan penyajian makanan.

5. Alaska, Amerika Serikat

Di wilayah Amerika Utara, Alaska juga dikenal dengan fenomena "midnight sun" di beberapa bagian negaranya selama musim panas. Kota-kota seperti Barrow (Utqiavik) dan Prudhoe Bay mengalami periode di mana matahari tidak pernah benar-benar terbenam, menciptakan suasana yang unik bagi penduduk dan pengunjung.

Kuliner Alaska menonjolkan bahan-bahan makanan lokal seperti salmon liar segar, daging rusa, dan makanan laut seperti king crab. Restoran-restoran di Anchorage dan daerah sekitarnya sering kali menampilkan hidangan-hidangan unik yang menggunakan bahan-bahan lokal dari Alaska, memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi para pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus