Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Ditanam saat Musim Hujan

Hindari menanam sayuran ini saat musim hujan jika tidak ingin percuma

7 Januari 2024 | 19.00 WIB

Petani menunjukkan tanaman cabai yang diselimuti abu vulkanik di Nagari Aia Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 30 Desember 2023. Petani di kaki Gunung Marapi mengeluhkan tanamannya yang rusak akibat abu vulkanik yang turun terus-menerus dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Perbesar
Petani menunjukkan tanaman cabai yang diselimuti abu vulkanik di Nagari Aia Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 30 Desember 2023. Petani di kaki Gunung Marapi mengeluhkan tanamannya yang rusak akibat abu vulkanik yang turun terus-menerus dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bercocok tanam saat musim hujan perlu banyak pertimbangan. Salahsatunya jenis komoditas yang ditanam. Tidak semua tanaman cocok dibudidayakan saat musim hujan. Beberapa komoditas akan mudah rusak jika ditanam saat musim hujan. Dilansir dari berbagai sumber inilah 5 tanaman yang sebaiknya tidak ditanam saat musim hujan: 

1. Brokoli

Dilansir dari thehealthsite.com, brokoli menjadi salah satu sayuran yang mudah rusak ketika musim hujan. Brokoli mudah rusak saat musim hujan karena habitatnya. Habitat brokoli biasanya ada di rawa-rawa. Saat musim hujan, virus, bakteri, dan fungi bertambah banyak di rawa-rawa. Brokoli akan mudah diserang oleh berbagai virus dan bakteri saat musim hujan. Dengan demikian, kualitas brokoli tak sebaik ketika mendapatkan matahari yang cukup.

2. Jagung

Dikutip dari gdmorganic.com, jagung menjadi salah satu sayuran yang mudah rusak saat musim hujan. Pasalnya, jagung rentan terkena penyakit karat daun. Karat daun merupakan jamur yang menimbulkan bercak berbentuk bulat atau oval. Jamur penyebab penyakit ini juga dapat berkembang dengan baik di musim hujan maupun musim kemarau jika kelembaban pada lahan yang memiliki kelembaban tinggi. Meski begitu, infeksi akan berkembang lebih cepat ketika musim hujan.

3. Selada

Dikutip dari pertanianku.com, Selada adalah sayuran yang cocok ditanam di ketinggian agak tinggi dengan suhu 20 derajat celcius. Selada yang ditanam di dataran rendah bisa tumbuh dengan bentuk krop yang kurang baik. Tanaman selada sangat peka terhadap air hujan, kelembaban tinggi, dan air yang menggenang. Dengan begitu, jika ditanam pada musim hujan lebih mudah terserang penyakit.

4. Terong

Terong dapat tumbuh secara optimal apabila mendapatkan panas dalam waktu yang lama dan diimbangi dengan penyiraman yang sesuai. Suhu lingkungan yang mendukung pertumbuhan terung sebesar 22 sampai 30 derajat celcius. Terong yang terkena banyak air hujan akan menyebabkan tanaman menjadi kurus dan mudah terserang hama serta penyakit.

5. Cabai

Cabai merupakan sayuran yang tidak akan bertahan lama pada musim hujan. Hal tersebut disebabkan tanaman lebih rentan terserang hama dan bunga cabai lebih mudah rontok terkena air hujan sehingga penyerbukan di saat curah hujan tinggi tidak akan berjalan efektif.

Pilihan Editor: 7 Sayuran yang Cocok Ditanam saat Musim Hujan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus