Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Restoran cepat saji dikritik karena timbunan kalori dan kolestrol. Bahkan di berbagai belahan dunia, hidangan cepat saji dianggap sebagai penyebab generasi muda mengidap obesitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlepas dari kritikan dari pakar kesehatan, interior gerai fastfood biasanya sangat terstandar: minimalis modern. Kursi dan meja plastik yang keras. Berhias layar sentuh atau televisi layar datar yang memamerkan beragam iklan. Untuk memfasilitasi keterjangkauan dan kecepatan, restoran cepat saji bahkan melayani mereka yang ingin makan dan minum di dalam mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi beberapa gerai restoran cepat saji berusa lepas dari pakem aturan desain eksterior dan interior waralaba. Dengan suatu alasan pewaralaba justru membeli gedung bersejarah dan menyulapnya menjadi restoran cepat saji – agar cagar budaya itu tak digusur. Sebagian lagi memiliki lokasi yang eksotik, di antara Linda Mar Taco Bell dari California, yang menawarkan pemandangan laut yang dipenuhi peselancar ombak.
Bahkan, mungkin saja Kolonel Sanders tidak pernah membayangkan bahwa, suatu hari, akan ada Kentucky Fried Chicken (KFC) yang melestarikan puisi Cina dari Dinasti Tang. Berikut restoran-restoran cepat saji terindah di dunia versi Gastro Obscura.
McDonald's Batumi dirancang oleh arsitek Giorgi Khmaladze, mirip dengan pesawat ruang angkas. Foto: Boris Kolupaev
McDonald's Batumi
Georgia negara pecahan Uni Sovyet ini memiliki panorama alam yang indah. Bahkan Pelabuhan Batumi di Georgia, juga disebut "Las Vegas of the Black Sea". Meskipun banyak Gedung-gedung tua bersejarah, McDonal’s Batumi adalah pengecualian. Ia mendiami gedung berarsitektur modern.
McDonald's Batumi dirancang oleh arsitek Giorgi Khmaladze, struktur kaca futuristik menjorok ke langit, seperti pesawat ruang angkasa yang siap lepas landas. Tepinya yang tebal diperlembut oleh kolam reflektif yang mengalir di sepanjang perimeternya. Struktur polyhedronal, terbungkus dalam cangkang kaca kantilever. McDonald's Batumi meraih penghargaan Bangunan Komersial Terbaik 2014 oleh situs web arsitektur ArchDaily.
KFC Du Fu
Du Fu, penyair Cina abad ke-8 sekarang dipuji sebagai salah satu seniman kata legendaris yang dimiliki Cina. Ia tinggal di sebuah pondok jerami yang sederhana di Chengdu pada puncak karier kehidupan sastranya. Dia menulis lirik tentang memasak mie dingin yang dihiasi dengan daun scholartree. Dan tentu saja, ia tak pernah memesan makanan cepat saji.
Tapi kini Du Fu dengan sandwich ayam goreng dan Pepsi, berada di jantung Kota ChengduI. Interiornya berdekorasi sebuah piramida holografik menyorot gambar 3-D, memvisualkan pondoknya pada musim semi, musim panas, musim dingin, dan musim gugur.
Gerai KFC di Kota Chengdu ini terinspirasi oleh sastrawan Du Fu. Foto: Imagine China Limited/Alamy Stock Photo
Para pemburu cita rasa fastfood mendapat kejutan di sini: meja-meja ditutupi dengan puisi oleh Du Fu dalam tulisan tangan Kaisar Qianlong. Sementara ubin di dinding dan lukisan pada kuas menampilkan desain dari dinasti Tang. Du Fu merupakan wakil zaman keemasan Cina yang puitis. Ia menulis 1.500 puisi, yang setelah kematiannya sangat mempengaruhi sastra Cina dan Jepang lebih dari 1.000 tahun.
Starbucks Ninenzaka Yasaka Chaya
Suasana Starbucks Kyoto ini membawa peminum kopi kembali ke masa lalu. Ia seperti pembeda di antara 31.000 gerai Starbucks di seluruh dunia – yang terus bertambah.
Bila gerai Starbucks umumnya berstandar interior Seattle pada tahun 90-an, yang menampilkan warna tanah dan kursi, beda halnya dengan Starbucks Kyoto Ninenzaka Yasaka Chaya. Dekorasinua terinspirasi rumah-rumah kelas pedagang Jepang pada zaman Edo.
Rupa Starbucks Kyoto berupa townhouse kayu, yang dikenal sebagai machiya. Kyoto terkenal karena mempertahankan machiya pada era Edo (1603–1868) dalam jumlah besar. Gaya arsitektur machiya pernah tak disukai. Tapi kini kembali popular berkat desainnya yang elegan dan nyaman.
Starbucks Kyoto berupa townhouse kayu, yang dikenal sebagai machiya. Foto: Kanesue/Flickr.com
Barnacle Bill di Port Pirie
Gerai Barnacle Bill di Port Pirie di Australia Selatan ini, berada dalam sebuah gereja Katolik berusia ratusan tahun. Jadi sementara Anda menggigit daging renyah barramundi goreng di Barnacle Bill, Anda tampak sebagai seorang Nasrani yang religious.
Barnacle Bill merupakan restoran cepat saji yang mengkhususkan diri pada seafood goreng dan kentang goreng berlapis remah tepung. Menara gereja menjulang di atas logo Barnacle Bill, yang menampakkan seorang pelaut bertubuh gempal membawa nampan ikan di satu sisi dan roda kapal di sisi lain. Di luar pintu masuk utama, terdapat menu utama untuk makan siang – bukan lagi jadwal berdoa di gereka.
Barnacle Bill telah mengoperasikan rantai gerai makanan laut waralaba di Australia Selatan sejak 1970. Lokasi Port Pirie sebelumnya adalah gereja Kongregasional, yang membuka pintunya pada tahun 1879. Setelah menutup pintunya sekitar tahun 1991, gereja itu terbengkalai. Hampir saja dibuldoser, tapi Kevin dan Kim Spirou membelinya dan menyulapnya gerai waralaba Barnacle Bill.
Barnacle Bill di Port Pirie Australia Selatan ini berada dalam gereja yang nyaris dibuldoser. Foto: Allen Tiller
Duo Spirous sekarang suka membual bahwa banyak pelanggan mereka, pernah menikah di altar gerai mereka. Mimbar sekarang menjadi stan penggorengan, bangku telah diganti oleh meja dan salad bar, dan salah satu lorong samping menampung lemari es untuk minuman restoran. Awalnya banyak yang mengkritik, namun akhirnya sadar bahwa itulah cara satu-satunya menyelamatkan gereja bersejarah itu.
McDonald's Imperial
McDonald's Imperial di kota Porto, Portugal ini bisa disebut lokasi paling indah di dunia untuk mengambil Big Mac. Makanan cepat saji dan dekorasi yang bagus tidak selalu berjalan beriringan. Imperial Cafe di Porto memang menawarkan suasana kerajaan. Kafe itu merupakan ikon kota Porto sejak 1930-an.
Setelah bangkrut, seseorang membelinya dan mengubahnya menjadi gerai McDonald’s pada 1995. Bangunan McDonald's Imperial mempertahankan banyak fitur art deco asli termasuk dekorasi pada langit-langit, lampu gantung, dan dinding kaca patri besar, yang saat ini berada di belakang meja.
Cafe Imperial yang populer pada 1930-an di Porto, Portugal, sejak 1995 menjadi gerai McDonalds. Foto: mmm-yoso.typepad.com
Taco Bell Linda Mar
Taco Bell di Pantai Linda Mar di bibir lautan Pasifik ini, bahkan memiliki parkir papan selancar. Gerai restoran cepat saji Taco Bell umumnya tak menarik. Hanya diterangi lampu neon dan mesin soda.
Tetapi di salah satu Taco Bell di Pacifica, California, Chalupa Supreme, pengunjung diterangi oleh sinar matahari yang menembus kabut California Utara. Penampilannya pun unik: bangunan ala Yankee dari tahun 1960-an berbahan kayu. Gerai Taco Bell ini menjadi ikon di Pantai Linda Mar.
Taco Bell di Pantai Linda Mar. Dok. Taco Bell
Pemandangan spektakuler dan arsitektur yang lebih bagus dari rata-rata gerai Taco Bell, dijuluki media The San Francisco Chronicle membuatnya sebagao "Taco Bell terbaik di dunia". Pada musim panas 2019, Linda Mar Taco Bell berubah menjadi Cantina, yang berarti sekarang menawarkan minuman beralkohol juga.