Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

8 Tips Membeli Setrika Baju, Jangan Asal

Membeli setrika baju sebaiknya jangan asal pilih. Ikuti delapan tips berikut ini agar mendapat barang yang berkualitas.

28 Mei 2018 | 13.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setrika merupakan salah satu alat peralatan rumah yang lekat dengan aktivitas harian ibu rumah tangga. Menurut jenisnya, setrika dibagi menjadi dua macam, yakni setrika uap dan listrik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriteria setrika yang baik adalah memiliki kualitas tinggi, nyaman digunakan, dan dapat mempercepat pekerjaan. Untuk itu, berikut ini beberapa tips memilih setrika yang wajib Anda ketahui.

  1. Memiliki kabel dan steker berkualitas serta dilengkapi arde
    Ketika memilih setrika, perhatikan kualitas kabel dan steker. Dua hal ini merupakan faktor aman dan terpenting ketika hendak memilih setrika yang baik. Kabel setrika yang digunakan harus memiliki tiga inti kabel, yakni fasa, netral, dan arde berbahan lentur yang dilapisi dengan bahan isolasi kain yang tidak mudah rusak.
  2. Memiliki panjang kabel ideal 
    Hal kedua adalah panjang kabel, karena dapat menentukan faktor kenyamanan pengguna. Apabila kabel terlampau pendek, pengguna akan terasa terganggu serta menyulitkan pemakaian karena ruang gerak menjadi terbatas. Begitu juga jika memiliki kabel yang terlampau panjang, yang cenderung lebih mudah rusak dan penyimpanannya menyulitkan.
  3. Menyesuaikan daya listrik setrika dan kebutuhan
    Sebagai salah satu alat yang menggunakan daya listrik, setrika yang dipilih harus hemat listrik. Contohnya memilih setrika yang memiliki daya 300 watt. Namun, apabila menginginkan setrika lain yang lebih cepat panas, Anda dapat memilih setrika dengan daya 450 watt. 
  4. Beralas logam antilengket
    Setrika yang bagus, berkualitas, serta nyaman untuk digunakan adalah yang memiliki alas berbahan logam dan antilengket. Jika tidak sengaja memilih setrika yang berbahan alas mudah lengket, saat menyetrika baju-baju tertentu, setrika dan baju dapat menempel dan menimbulkan noda baru.
  5. Berbahan isolator
    Bagian alas setrika digunakan untuk menghasilkan panas yang menyebabkan baju kembali mulus seperti semula. Untuk itu, bagian badan setrika harus terbuat dari bahan yang tidak menghantarkan panas atau berbahan isolator dan setrika akan lebih aman untuk digunakan. Selain itu, bahan isolator tidak dapat menghantarkan listrik, sehingga aman apabila sewaktu-waktu terjadi kebocoran listrik pada setrika.
  6. Menyesuaikan berat setrika dengan kebutuhan
    Ternyata setrika tidak hanya dibedakan dari jenis uap dan listrik. Bobot setrika pun ada yang ringan dan berat. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Untuk menyetrika baju berbahan tipis dan lembut, setrika ringan lebih direkomendasikan. Namun, untuk baju berbahan tebal seperti jins, setrika beratlah yang digunakan.
  7. Memiliki ujung yang lancip
    Semua setrika memang memiliki bagian ujung yang lancip. Namun kelancipan ini berbeda-beda. Ada yang sangat lancip dan ada pula yang tidak begitu lancip. Tingkat kelancipan ini dapat menentukan kenyamanan dan kemudahan ketika digunakan. Setrika yang memiliki ujung lebih lancip cenderung mudah untuk menjangkau bagian baju yang sempit dan dalam.
  8. Berstandar SNI
    Memilih setrika yang bagus dan berkualitas dapat mengacu pada merek tertentu serta memiliki standardisasi (SNI) sebagai pedoman. Pilihlah setrika yang memang banyak digunakan orang dan memberikan garansi selama satu tahun apabila terjadi kerusakan selama pemakaian.

 HOME

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus