Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya sariawan merefleksikan kondisi kesehatan seluruh tubuh. Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Rahmi Amtha, mengatakan ada 15 faktor pemicu sariawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yang paling sering, trauma karena tergigit, kena tonjok, atau rongga mulut tergesek kawat gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu (khusus untuk kaum hawa), fase pramenstruasi dan menopause. Baca: Pentingnya Industri Kesehatan Lakukan Earth Hour
“Saat menopause atau pramenstruasi, kadar hormon progesteron merendah. Padahal, salah satu fungsinya melapisi jaringan lunak termasuk mulut sehingga ketika terkena iritasi, ia tidak mudah terluka. Berikutnya, keturunan. Berdasarkan penelitian, orang tua yang punya riwayat kerap sariawan, sepertiga dari keturunannya akan mengalami hal yang sama,” kata Rahmi.
Faktor lainnya adalah kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat, serta stres. Baca: Kampanye TBC, Reza Rahadian Ingat Sahabatnya
Berikutnya, kelainan autoimun, alergi terhadap makanan, kelainan saluran pencernaan termasuk di lambung dan usus, serta kelainan darah.