Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Agar Jajanan Pasar Naik Tingkat, Intip Cara Jepang

Jajanan pasar Indonesia dianggap sebagai makanan yang dipandang sebelah mata. Padahal jajanan pasar bisa naik tingkat.

29 Mei 2018 | 04.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mata Kebo, jajanan pasar khas Yogyakarta dari tepung beras berisi adonan kacang hijau yang masih bisa ditemui di berbagai pasar tradisional. TEMPO/Suryo Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Chef Eddrian Tjhia berpendapat, jajanan pasar bisa bersaing jika kemasannya diubah menjadi lebih menarik atau kekinian. Ia berkaca pada pengalamannya menjual kue lapis hijau pandan selama dua tahun terakhir. Ia pernah menjual makanannya memakai mika, tapi hasilnya kurang baik. "Laku sih, tapi saat ganti kemasan luar biasa sambutannya," katanya kepada Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eddrian menjelaskan, kemasan sangatlah penting karena bisa membuat orang tertarik. Kemasan yang baik juga dianggap bisa membuat kue yang dijajakan tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain. Dia pun menganggap jajanan pasar dari Indonesia memiliki rasa yang enak sekali.

Klepon, jajanan pasar khas Yogyakarta dari olahan tepung beras berisi gula merah dibalut parutan kelapa yang masih bisa ditemui di berbagai pasar tradisional. TEMPO/Suryo Wibowo

Jepang, ucap Eddrian, memiliki makanan khas yang sukses dijual ke turis-turis asing, bahkan tak jarang dibawa ke negara asal turis itu. Ia melihat hal itu karena faktor pengemasan yang menarik. "Padahal kadang rasanya biasa saja, hanya karena packaging bagus (dibeli)," ujarnya.

Setelah mengganti pengemasan jajanan yang dijualnya, Eddrian merasa penjualan makanannya meningkat. Ia mengaku sering mendapatkan respons dari ibu-ibu yang menuturkan anaknya menjadi suka jajanan pasar karena mencicipi makanan buatannya. "Kemasan yang baik akan membuat makanan dianggap tidak biasa," katanya.

Eddrian juga mengatakan hal lain yang bisa dilakukan adalah memodifikasi bahan-bahan yang dipakai dari jajanan pasar tersebut. Namun hal itu harus dicocokkan dengan karakter dari jajanan pasar yang ingin dimodifikasi. Ia takut, jika salah memodifikasi, malah menghasilkan rasa yang aneh.

Senada dengan yang lain, Eddrian melihat faktor orang tua sangat penting dalam mengenalkan jajanan pasar kepada anak-anak. Ia melihat anak-anak akan mencoba makanan yang disuguhkan orang tuanya. "Jika tidak dikenalkan, mereka tidak akan tahu," ujarnya. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus