Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chef Eddrian Tjhia berpendapat, jajanan pasar bisa bersaing jika kemasannya diubah menjadi lebih menarik atau kekinian. Ia berkaca pada pengalamannya menjual kue lapis hijau pandan selama dua tahun terakhir. Ia pernah menjual makanannya memakai mika, tapi hasilnya kurang baik. "Laku sih, tapi saat ganti kemasan luar biasa sambutannya," katanya kepada Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eddrian menjelaskan, kemasan sangatlah penting karena bisa membuat orang tertarik. Kemasan yang baik juga dianggap bisa membuat kue yang dijajakan tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain. Dia pun menganggap jajanan pasar dari Indonesia memiliki rasa yang enak sekali.
Klepon, jajanan pasar khas Yogyakarta dari olahan tepung beras berisi gula merah dibalut parutan kelapa yang masih bisa ditemui di berbagai pasar tradisional. TEMPO/Suryo Wibowo
Jepang, ucap Eddrian, memiliki makanan khas yang sukses dijual ke turis-turis asing, bahkan tak jarang dibawa ke negara asal turis itu. Ia melihat hal itu karena faktor pengemasan yang menarik. "Padahal kadang rasanya biasa saja, hanya karena packaging bagus (dibeli)," ujarnya.
Setelah mengganti pengemasan jajanan yang dijualnya, Eddrian merasa penjualan makanannya meningkat. Ia mengaku sering mendapatkan respons dari ibu-ibu yang menuturkan anaknya menjadi suka jajanan pasar karena mencicipi makanan buatannya. "Kemasan yang baik akan membuat makanan dianggap tidak biasa," katanya.
Baca: Dapur Mulan Jameela jadi Sorotan, Manfaat Miliki Dapur Terbuka
Lupis, jajanan pasar khas Yogyakarta berbahan ketan bertabur parutan kelapa dan siraman kuah gula merah yang masih bisa ditemui di berbagai pasar tradisional. TEMPO/Suryo Wibowo
Eddrian juga mengatakan hal lain yang bisa dilakukan adalah memodifikasi bahan-bahan yang dipakai dari jajanan pasar tersebut. Namun hal itu harus dicocokkan dengan karakter dari jajanan pasar yang ingin dimodifikasi. Ia takut, jika salah memodifikasi, malah menghasilkan rasa yang aneh.
Senada dengan yang lain, Eddrian melihat faktor orang tua sangat penting dalam mengenalkan jajanan pasar kepada anak-anak. Ia melihat anak-anak akan mencoba makanan yang disuguhkan orang tuanya. "Jika tidak dikenalkan, mereka tidak akan tahu," ujarnya.