Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas bisa dicegah dengan menerapkan mindful eating atau makan secara sadar untuk mengendalikan asupan kalori harian. Begitu menurut ahli gizi dan kreator konten edukasi kesehatan Putri MJ.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk mencegah obesitas bisa terapkan mindful eating atau makan secara sadar. Ini sebenarnya bisa bantu untuk diet penurunan berat badan tanpa merasa stres dengan diet ketat," katanya dalam diskusi tentang obesitas di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alumni Universitas Diponegoro itu mengatakan makan secara sadar artinya makan tanpa distraksi. Saat makan secara sadar, jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi bisa dikendalikan.
"Itu pentingnya in the moment, menikmati proses makan tanpa distraksi, menikmati aroma, rasa, tekstur. Jadi lebih menikmati proses makan, bukan sekedar pelarian, makan dengan cepat atau enggak sadar (apa saja yang dimakan)," jelasnya.
Pahami respons tubuh
Dia juga menjelaskan pentingnya memahami respons tubuh, mengetahui apakah yang dirasakan lapar fisiologis atau hanya emosional. Putri menjelaskan lapar emosional sering terjadi ketika sedang menonton tayangan tentang makanan atau mencium aroma makanan yang menggoda. Tayangan tentang makanan dan aroma makanan bisa membuat orang merasa ingin makan meski sebenarnya tubuh tidak membutuhkannya.
Makan karena lapar emosional bisa menimbulkan kelebihan asupan kalori, yang dapat menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh. Putri juga mengatakan sebaiknya makan sesuai kebutuhan saat tubuh secara fisiologis merasa lapar. Menurutnyaa, kebiasaan makan secara sadar sebaiknya diimbangi dengan olahraga rutin 150-420 menit per minggu atau 30-45 menit per hari apabila ingin menurunkan berat badan.
"Pencegahan obesitas bisa dikontrol dengan mengganti pola makan dengan diet gizi seimbang, gerak dan olahraga, dan memilih makanan padat gizi," tandasnya.