Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Anoreksia Nervosa Dicegah? Berikut Akibat Komplikasi hingga Kematian Mendadak

Bahaya anoreksia nervosa bagi tubuh. Berikut komplikasi yang akan dialami tubuh hingga kematian mendadak jika tidak ditangani segera.

1 Oktober 2021 | 13.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anoreksia nervosa lebih sering hanya disebut anoreksia merupakan gangguan makan yang ditandai dengan berat badan rendah yang tidak normal, ketakutan yang intens akan kenaikan berat badan, dan persepsi berat badan yang menyimpang.

Orang dengan anoreksia menempatkan nilai tinggi pada pengendalian berat badan dan bentuk tubuh, sehingga menggunakan upaya ekstrim untuk penurunan berat badan yang menganggu kehidupan penderitanya. Lantas, adakah bahaya gangguan anoreksia pada penderitanya?

Berdasar Mayo Clinic di situs mayoclinic.org, gangguan anoreksia mampu menyebabkan berbagai komplikasi penyakit. Pada kasus parah bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak, sedang komplikasi lain termasuk: anemia, masalah jantung seperti prolaps katup mitral, irama jantung abnormal atau gagal jantung, pengeroposan tulang (osteoporosis) yang meningkatkan risiko patah tulang, kehilangan otot, pada wanita menyebabkan henti menstruasi, pada pria menyebabkan penurunan testosteron, masalah gastrointestinal: seperti sembelit, kembung atau mual, kelainan elektrolit, seperti kalium darah rendah, natrium dan klorida, masalah ginjal.

Selain sejumlah komplikasi fisik, penderita anoreksia juga umumnya memiliki gangguan kesehatan mental lainnya, mungkin termasuk:

Depresi, kecemasan, dan gangguan mood lainnya, gangguan kepribadian, gangguan obsesif-kompulsif, penyalahgunaan alkohol dan zat, melukai diri sendiri, pikiran untuk bunuh diri, atau upaya bunuh diri.

Bisakah anoreksia dicegah?

Meskipun mungkin tidak mungkin untuk mencegah semua kasus anoreksia, akan sangat membantu saat orang bergejala segera mendapat diagnosa dan pengobatan.

Selain itu, mengajarkan dan mendorong kebiasaan makan yang sehat dan sikap realistis tentang makanan dan citra tubuh juga dapat membantu mencegah perkembangan atau memburuknya gangguan makan anoreksia.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Bahaya Anoreksia Nervosa, Gangguan Makan untuk Penurunan Berat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus