Atasi Kebotakan dengan Transplantasi Rambut

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kebotakan dan rambut tipis adalah musuh banyak laki-laki. Namun, mereka bisa memiliki pilihan terapi dengan metode transplantasi. Begitu menurut pakar kesehatan Yassin Yanuar.

"Apabila mengalami kebotakan dan rambut tipis maka transplantasi rambut bisa menjadi pilihan terapi. Terapi yang tepat akan membantu memperbaiki kualitas hidup pasien," ujarnya.

Ia menjelaskan dengan transplantasi rambut pasien dapat memiliki rambut kembali secara permanen. Ia mengatakan untuk menentukan terapi ini pasien wajib berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yang tepat untuk menentukan tindakan dan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Rambut rontok dan kering
Yassin menyatakan berbagai masalah kesehatan kulit kepala dan rambut mengganggu dan sering mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Masalah kulit kepala dan rambut termasuk rambut rontok, ketombe, rambut kering dan rusak, serta akibat hormon yang mempengaruhi ibu hamil dan setelah melahirkan.

Untuk mengatasi hal itu, pengelola Klinik Bamed itu memberikan pelatihan berstandar internasional. Pelatihan didukung tenaga dokter spesialis kulit dan kelamin yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, sekaligus peluncuran Bamed Hair Care sebagai inovasi baru bagi masalah kulit kepala dan rambut. Klinik akan memberikan layanan yang bisa disesuaikan dengan keluhan pasien mengenai kesehatan rambut dan kulit.