Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT RS Pelni Dewi Fankhuningdyah optimis Merial Tower nantinya akan membantu para pasien khususya yang mengalami 4 penyakit ini. "Merial Tower akan jadi center of excelenexe, layanan unggulan dalam 4 penyakit ini, yaitu kardiovaskular, kanker, mata, dan neurologi," katanya pada 6 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merial Tower merupakan bagian dari RS Pelni. Gedung yang berada di kawasan komplek RS Pelni, JL KS Tubun Jakarta itu diharapkan bisa memperluas pelayanan bagi masyarakat. 4 layanan unggulan yang ditawarkan gedung baru ini adalah Oncology (Cancer Center), Cardiovascular Center, Eye Center, dan Neurology Center.
Pelaksana konstruksi gedung Merial Tower dilakukan oleh KSP Adhi-APG. Hingga Oktober 2022 pembangunannya telah mencapai 51 persen. Gedung 12 lantai tersebut diprediksi mulai beroperasi pada bulan Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dewi menjelaskan bahwa selama ini di RS Pelni sudah ada tim dokter spesialis orthopedi, ataupun tim dokter onkologi, namun dengan adanya radioterapi, maka layanan yang akan diberikan kepada masyarakat pun akan meningkat. Layanan di Merial Tower ini, bisa dipastikan Dewi bisa digunakan oleh pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Perbedaanya dengan yang baru ini, kami bisa tangani kasus BPJS yang lebih kompleks dengan adanya teknologi paling mutakhir," katanya.
Dewi mengatakan dengan adanya teknologi baru, salah satunya radiotherapi, di RS Pelni mampu memberikan pelayanan yang lebih mumpuni. "Hal yang mau ditingkatkan itu kapasitas dan kemampuan kami," kata Dewi.
Direktur Medis Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation Asep Saepul Rohmat, mengatakan kebutuhan kasus kanker cukup tinggi di Indonesia. Salah satu hal bagus ketika ada pusat kanker dan layanan Radiologi di RS Pelni. Menurutnya RS Pelni berada di lokasi yang sangat strategis, yaitu di jantung Kota Jakarta. Selain itu, RS Pelni pun dekat dengan RS Dharmais yang merupakan Pusat Kanker Nasional. Sehingga kedua rumah sakit ini juga bisa melakukan kolaborasi dalam hal menangani pasien kanker. "Bisa saja sebagian pasien kanker yang perlu radiologi dialihkan ke RS Pelni di Merial Tower nanti. Saat ini antrean radiologi di Dharmais sekitar 3 bulan lamanya," kata Asep.
Setuju dengan Dewi, Asep pun menilai tambahan tempat tidur di Merial Tower ini bisa mengurangi kesumpekan pasien yang rumah sakit tersebut. Jumlah pasien yang tinggi di RS Pelni pun menambah keuntungan bagi rumah sakit. Jumlah pasiennya yang tinggi bisa memudahkan petugas kesehatan mencocokkannya kepada layanan teknologi tinggi. "Jadi kebutuhan pasien bisa cocok dengan layanan yang ada. Kalau teknlogi tinggi ditaruh di tempat lain, khawatir marketnya tidak," lanjut Asep.
Asep menyampaikan Merial Tower dibangun sebagai wujud komitmen IHC dalam menjawab kebutuhan masyarakat saat ini terhadap pelayanan kesehatan bermutu tinggi yang terus meningkat, seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi kesehatan. “RS Pelni yang berada dibawah naungan IHC senantiasa berupaya menghadirkan pelayanan berkualitas tinggi, dengan konsep pelayanan personal care, sehingga diharapkan pelayanan yang dihadirkan memiliki kualitas terbaik yang mampu mendukung kenyamanan pasien. Pesatnya kemajuan teknologi informasi turut meningkatkan harapan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang terbaik sebagai salah satu langkah mewujudkan visi IHC yaitu mewujudkan ketahanan kesehatan nasional,” katanya.
Merial Tower didirikan diatas lahan seluas 3.295 M2 dengan total luas bangunan sebesar 34.321 meter persegi. Gedung ini akan terdiri dari bangunan 12 Lantai yang dilengkapi 2 bunker yang di manfaatkan untuk layanan radioterapi. Nantinya akan terdapat 10 ruang operasi yang terdiri dari 7 operasi umum + 3 ruang operasi khusus mata, 3 ruang cathlab. Ada pula layanan diagnostik center, layanan fisioterapi yang dilengkapi gym, jogging track, dan ruang meditasi, serta penambahan kapasitas ruang perawatan sebanyak 264 tempat tidur.