Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Batasi Hidangan Natal Penuh Gula Jika Tak Ingin Kesehatan Terganggu

Cek, apakah banyak makanan manis sebagai hidangan Natal Anda? Untuk mencegah dampak buruk konsumsi gula berlebih, penting untuk memilih makanan sehat.

23 Desember 2024 | 20.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan Natal Anda sarat makanan manis? Ada kue cokelat, aneka permen, kue-kue kering, kue basah, minuman manis, minuman soda dan kemasan, es krim dan sebagainya. Hati-hati, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis berisiko pada kesehatan sehingga Anda perlu lebih selektif memilih hidangan Natal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terlalu banyak asupan gula adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi masyarakat modern. Apalagi gula ada dalam berbagai makanan dan minuman manis yang digemari banyak orang. Meski mampu memberikan energi instan, konsumsi gula dalam jumlah yang banyak dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbagai penelitian menunjukkan asupan gula berlebihan dapat memicu sejumlah penyakit kronis, di antaranya diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung, yang semakin banyak diderita masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya mengontrol asupan gula untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Selain dampak fisik, konsumsi gula berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan metabolisme tubuh. Lonjakan kadar gula darah yang tidak stabil akibat asupan gula tinggi dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kelelahan. Kondisi ini sering kali membuat orang semakin bergantung pada makanan manis untuk mendapatkan energi instan.

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)

Terapkan pola makan sehat
Tak hanya itu, gula berlebihan juga menjadi salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Sisa gula yang menempel pada gigi dapat memicu pertumbuhan bakteri sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang dan infeksi pada gusi. Meski sering diabaikan, masalah ini bisa berdampak serius pada kualitas hidup jika tidak segera ditangani.

Untuk mencegah dampak buruk konsumsi gula berlebihan, penting untuk mulai memahami dan menerapkan pola makan yang sehat. Salah satu langkah utama adalah dengan membatasi asupan gula tambahan yang sering kali tersembunyi dalam makanan olahan. Membaca label nutrisi dengan cermat juga dapat membantu mengenali kandungan gula dalam produk yang dikonsumsi sehari-hari.

Selain itu, mengganti camilan manis dengan buah-buahan segar atau makanan sehat lainnya merupakan cara sederhana untuk mengurangi gula tanpa kehilangan rasa nikmat. Kebiasaan ini jika dilakukan secara konsisten dapat membantu menekan risiko penyakit kronis akibat gula yang dikonsumsi secara berlebihan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus