Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buang air besar (BAB) bagi bayi mungkin akan sedikit menyusahkan. Namun, hal ini bisa diatasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAB adalah hal yang baru bagi bayi. Ini dilakukan sambil berbaring sehingga bisa sangat menyusahkan bagi tubuh mungil mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman WebMD, mereka harus mengoordinasikan otot perut untuk meremas sambal mengendurkan anus supaya bisa BAB.
Ini tentu bukan hal yang mudah bagi bayi sehingga mereka kadang mendengus dan mengerang saat BAB. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika bayi susah BAB, yaitu:
1. Pijat perut atau kakinya sebelum atau saat mereka BAB
Jika bayi tampak susah BAB, cobalah untuk memijat perut atau kakinya sebelum atau saat mereka BAB. Bisa juga dengan meletakkan botol berisi air hangat di perut bayi selama proses BAB. Namun, pastikan memeriksa suhunya supaya tidak terlalu panas.
2. Beri makanan berserat tinggi
Bila bayi sudah mulai makan makanan padat dan mengalami susah BAB, cobalah menambahkan beberapa makanan berserat tinggi, seperti brokoli, buah pir, buah prem, persik, dan apel tanpa kulit.
Opsi lainnya adalah dengan mengonsumsi sereal olahan, seperti barlet, oat, atau quinoa. Roti gandum dan biskuit juga bisa membantu mengatasi sembelit.
3. Konsultasi dokter
Susah BAB bisa menimbulkan tangisan keras, bernada tinggi, dan susah berhenti. Jika begini, cobalah mendatangi dokter anak. Ini juga berlaku jika kotoran berwarna putih atau hitam, atau terasa keras.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: 4 Sebab Bayi Susah BAB dan Tips Mengatasinya