Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Belajar di Rumah Lancar, Pentingnya Komunikasi Orang Tua dan Guru

Komunikasi antara orang tua, guru dan sekolah merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan belajar di rumah.

11 Juni 2020 | 14.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang murid mengikuti pelajaran bersama murid-murid lainnya secara daring memanfaatkan Aplikasi Zoom di sebuah rumah di El Masnou, Barcelona sebelah utara, Spanyol, 2 April 2020. Seperti di banyak lokasi di banyak negara lainnya, pembelajaran seperti itu dipilih selama wabah virus corona COVID-19. (ANTARA/ REUTERS/ Albert Gea/TM)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komunikasi antara orang tua, guru dan sekolah merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan belajar di rumah (school from home) yang efektif menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2020-2021. "Kalau berbicara tentang kualitas pembelajaran maka komunikasi antara guru dan orang tua harus efektif," kata anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Doni Koesoema A. ketika dihubungi dari Jakarta pada Kamis 11 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menegaskan latar belakang dan kondisi yang dimiliki oleh orang tua dan sekolah di masing-masing daerah tentu berbeda satu dengan lainnya, tapi kedua pihak tersebut harus mempergunakan segala sarana yang tersedia untuk berkomunikasi dalam pembelajaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarana-sarana tersebut berbeda jenisnya, mulai dari yang paling canggih seperti platform belajar elektronik yang bisa diakses oleh orang tua dengan daya beli sampai dengan kondisi daerah yang tidak berlistrik dan tidak memiliki sinyal internet.

Dalam situasi seperti itu orang tua dan sekolah harus menggunakan segala opsi yang ada, seperti pembelajaran lewat telepon jika tidak bisa menggunakan internet atau bahkan guru mendatangi rumah siswa jika kondisi mengharuskan seperti itu.

"Selain itu sekolah juga harus mulai memikirkan tidak semua pembelajaran daring itu merupakan pemindahan dari yang jarak dekat," kata dosen Universitas Multimedia Nusantara (UMN) itu.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan tahun ajaran baru 2020-2021 tetap akan dimulai pada pekan ketiga Juli.

Namun, Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani menegaskan bahwa tahun ajaran baru bukan berarti sekolah langsung menerapkan pembelajaran tatap muka.

Evy mengatakan Kemendikbud masih melakukan kajian dan analisa perihal pembukaan sekolah dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus