Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi booster dianjurkan supaya daya tahan tubuh lebih kuat dari paparan virus Corona. Apalagi, COVID-19 sangat cepat bermutasi dan sudah memunculkan varian-varian baru seperti Delta dan Omicron. Dr. Tommy dalam akun instagramnya @doktommy membagikan tiga tips bagi Anda yang akan melakukan vaksinasi booster, yaitu:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Cari Informasi yang Akurat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cari sumber yang dapat dipercaya seperti WHO, CDC, Kemenkes, Satgas COVID-19 dan lain sebagainya. Pastikan juga Anda sudah memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi booster.
2. Pastikan Anda dalam Kondisi Sehat
Pastikan tubuh Anda dalam kondisi sehat ketika vaksinasi booster. Hindari minuman beralkohol karena kebiasaan minum minuman beralkohol dapat menurunkan daya tahan tubuh. Hindari minuman beralkohol setidaknya 2 hari sebelum vaksinasi hingga sekitar 2 minggu setelahnya. Atau Anda dapat menghindarinya sama sekali.
Selain itu, Anda dapat melakukan olahraga secukupnya. Jangan berlebihan dalam melakukan olahraga karena dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.
“Agar lebih sehat dan aman, lakukan olahraga setidaknya 20-30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali per minggu,” tulis Tommy seperti dikutip Tempo, Selasa, 15 Maret 2022
Cukupi juga kebutuhan nutrisi Anda seperti protein, vitamin, dan mineral selama 1 minggu sebelum dan setelah mendapat vaksinasi. Anda juga dapat memenuhi nutrisi ini dengan bantuan suplemen tambahan dengan konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Perhatikan juga waktu tidur Anda. Beberapa hari sebelum disuntik vaksin COVID-19, usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.
“Jika sulit untuk tidur, lakukan sleep hygiene, misalnya dengan mematikan telepon genggam dan peralatan elektronik lainnya paling tidak 1 jam sebelum tidur,” tulis Tommy.
Bagi Anda yang memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau lain sebagainya, tetap disarankan untuk menjalani pengobatan dari dokter sebelum mendapatkan vaksin COVID-19. Pastikan kondisi penyakitnya terkontrol dengan terus berkonsultasi dengan dokter.
Tommy juga mengatakan bahwa ada obat-obatan tertentu yang dapat mengurangi kerja vaksin dan menurunkan respons sistem imun tubuh terhadap vaksin. “Seperti ibuprofen, aspirin, anti-alergi, dan paracetamol,” kata Tommy.
3. Informasikan Kondisi Kesehatan dengan Dokter
Beri tahu dokter atau petugas vaksinasi COVID-19 mengenai kondisi kesehatan ketika hendak melakukan vaksinasi. Misalnya demam, riwayat vaksinasi COVID-19 sebelumnya, riwayat alergi terhadap vaksin, riwayat penyakit tertentu, konsumsi obat-obatan tertentu, kondisi hamil, dan lain sebagainya.
Itulah tiga tips yang dapat Anda perhatikan sebelum melakukan vaksinasi booster. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.