Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu mitos yang beredar adalah ibu menyusui tidak boleh minum es. Konon, ini bisa membuat bayi menjadi pilek. Namun, hal ini ternyata tidak benar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jika seorang ibu minum minuman dingin selama menyusui, itu tidak membahayakan bayi. Hal ini karena infeksi virus tidak menular melalui ASI (air susu ibu),” kata dokter anak ahli neonatologi Raghuram Mallaiah dikutip dari The Health Site.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Mallaiah, jika ibu harus menularkan infeksi ke bayinya, itu ditularkan melalui tetesan cairan tubuh. Lalu, virus akan ditularkan ke bayi bahkan sebelum gejalanya terlihat.
Meskipun ibu sedang pilek, Mallaiah mengatakan tidak ada alasan bagi seorang ibu untuk tidak menyusui bayinya. Ini karena pilek atau batuk tidak akan mengubah komposisi ASI.
Satu-satunya yang menyebabkan seorang ibu tidak bisa menyusui bayinya adalah jika ia harus menjalani operasi karena kepentingan medis.
Dilansir dari Kids Health, menyusui bisa membuat ibu sering merasa haus. Karena itu, sediakan botol berisi air di dekat ibu menyusui.
Ibu menyusui memang diperbolehkan minum es, tapi alangkah lebih bagus jika banyak mengonsumsi air putih. Minum banyak cairan selama menyusui juga bisa membantu meningkatkan suplai ASI.
AMELIA RAHIMA SARI