Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Benarkah Kunyit Cocok untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

Kunyit sering dianggap cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa aktif kurkumin.

14 September 2023 | 09.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kunyit. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kunyit, atau dalam bahasa ilmiahnya Curcuma longa, adalah rempah-rempah yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kaya akan senyawa aktif, kunyit telah dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mari kita telusuri mengapa kunyit dianggap cocok untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengapa kunyit cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh?

Dikutip dari Transparent Labs, kunyit sering dianggap cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa aktif kurkumin. Kurkumin merupakan senyawa polifenol lipofilik berwarna kuning jingga yang berasal dari rimpang kunyit.

Ada banyak penelitian yang dilakukan terhadap kurkumin, hasilnya senyawa ini diketahui memiliki banyak khasiat farmakologi seperti efek anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-mikroba. Sifat-sifat ini dapat mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk melawan infeksi dan penyakit. 

Beberapa manfaat kurkumin kunyit yang berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh termasuk:

1. Anti-inflamasi

Anti-inflamasi bekerja membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi peradangan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Sifat anti-inflamasi ini membantu mengendalikan peradangan dengan mengatur faktor transkripsi, sitokin, protein kinase, enzim dan banyak sub-proses serta senyawa lain yang terlibat dalam peradangan. 

Para ilmuwan juga telah menemukan bukti bahwa kurkumin sebenarnya sama efektifnya sebagai anti-inflamasi dibandingkan ibuprofen atau aspirin.

2. Anti-oksidan

Kunyit mengandung senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kekebalan.

3. Anti-mikroba

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu melawan bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang dapat menginfeksi tubuh.

4. Senyawa aktif lainnya

Dikutip Science Direct, selain kurkumin, kunyit juga memiliki senyawa aktif utama lainnya, yakni minyak atsiri. Minyak ini memberikan aroma pada kunyit. 

Kunyit juga mempunyai beberapa khasiat farmakologi lainnya, seperti anti protozoa, anti racun, anti mikroba, anti malaria, antioksidan, anti proliferasi, anti angiogenik, anti tumor, dan efek anti-penuaan. 

SCIENCE DIRECT I TRANSPARENT LABS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus