Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daging kambing sering kali dianggap sebagai sumber protein yang lezat dan bergizi. Meski begitu, ada banyak kekhawatiran yang muncul tentang apakah konsumsi daging kambing dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Medicine Net, daging kambing adalah sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, zinc, dan vitamin B. Namun, seperti semua daging hewani, daging kambing juga mengandung kolesterol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolesterol adalah senyawa lemak yang dibutuhkan tubuh dan diproduksi oleh hati dan juga terdapat dalam makanan hewani. Konsumsi makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Daging kambing dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan daging merah lainnya seperti daging sapi, babi, dan domba. Meskipun mengandung jumlah protein yang sama, namun relatif rendah lemak dan kolesterol .
Dilansir dari Times of India, daging kambing sebenarnya mengandung lemak jenuh yang lebih rendah daripada beberapa jenis daging lainnya, seperti daging sapi.
Lemak jenuh adalah faktor risiko utama untuk peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Konsumsi daging kambing dalam jumlah moderat mungkin tidak memiliki dampak signifikan pada kolesterol darah.
Lantas, kapan daging kambing dapat menyebabkan kolesterol tinggi?
Penting untuk mempertimbangkan pola makan secara keseluruhan. Konsumsi daging kambing sebagai bagian dari diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat dari sumber nabati dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi.
Potongan daging merah menyebabkan peningkatan kadar, termasuk daging kambing. Dikutip dari Healthline, daging kambing mengandung sekitar 1 gram lemak jenuh dalam setiap 85 gram, lebih rendah dibandingkan daging lainnya.
Secara keseluruhan, konsumsi daging kambing tidak secara langsung menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai kebutuhan pola makan yang seimbang.
Selain itu, metode memasak daging kambing yang sehat, seperti memanggang atau merebus, dapat membantu mengurangi jumlah lemak jenuh penyebab tinggi kolesterol yang terdapat dalam daging.
Pilihan Editor: Nutrisi Daging Kambing dan Manfaatnya untuk Kesehatan