Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bentuk Sendiri Fixie-mu

13 Desember 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dibutuhkan rangka sepeda, ban yang cocok, dan gear yang single speed. Sudah tersedia berbagai produsen khusus sepeda fixie, seperti Nike, Supreme, Intersection, Alife, DC, Rebel, Specialized, dan Giant. Harga sepeda jadi berkisar Rp 3-6 juta. Bila membangun sendiri, bisa hanya Rp 1,5-4 juta.

Dalam membangun sepeda fixie, ada tiga acuan utama, yakni light, strong, dan cheap. Penggemar fixie harus menentukan dua di antara tiga acuan tersebut. Jika memilih strong dan light, sudah pasti tidak murah. Jika memilih kuat dan murah, pasti tidak ringan. Jika ringan dan murah, pasti tidak kuat.

Sepeda Berani Beda

Fixie bukan satu-satunya sepeda yang ingin tampil beda. Ketika bersepeda sudah menjadi gaya hidup kaum urban, pasar yang menawarkan sepeda model tak lumrah pun makin terbuka. Pilihannya terserah pada selera Anda.

Sepeda Satu Roda (Unicycle) atau Rodeo
Biasa dimainkan di pertunjukan sirkus. Dalam perkembangannya mulai umum digunakan, tapi cenderung untuk atraksi. Karena hanya punya satu roda, penunggangnya dituntut memiliki keseimbangan ekstra. Sepeda ini menggunakan sistem gear roda belakang mati (fix gear) atau biasa disebut doltrap alias roda gila. Seperti sepeda fixie atau becak, pedal akan mengikuti roda berputar, baik maju maupun mundur.

Sepeda Custom
Berakar dari low rider, sepeda custom 90 persen merupakan rakitan sendiri atau berdasarkan pesanan khusus. Tak ada standar bentuk karena bergantung pada keinginan dan kebutuhan pemilik. Jadilah sepeda-sepeda aneh yang kadang ekstrem. Bisa berupa sepeda yang tingginya hingga dua meter atau malah sepeda mungil, sepeda superpanjang, sepeda tanpa sadel, atau sepeda yang dikayuh dengan tangan.

Sepeda Ceper (Low Rider)
Sepeda yang lebih rendah dibanding ukuran normal. Ciri khasnya: bodi rendah dan penuh lengkungan (rainbow frame), setang melebar atau menjulang (ape hanger), dan garpu depan yang panjang sampai hampir menyentuh tanah. Secara umum ada tiga macam, yakni klasik dengan kerangka badan standar, limusin (bodi panjang), dan cruiser: bodi pendek. Selain dikeluarkan pabrikan, si ceper kerap dirancang sendiri sesuai dengan selera.

Trike Bike
Sepeda roda tiga tanpa pedal yang dinaiki dengan cara berdiri di pijakan yang terletak di atas dua roda belakang. Cara menggerakkannya dengan membelokkan setang ke kanan dan kiri. Semakin cepat menggerakkan, semakin kencang lajunya. Ada juga yang menggunakan baterai. Mulai diperkenalkan luas di Indonesia saat UrbanFest di Jakarta akhir bulan lalu.

Sepeda Tandem
Sepeda roda dua yang dapat dikendarai oleh lebih dari satu orang. Sepeda tandem populer dapat dihela dua orang. Sama seperti sepeda biasa, tapi memiliki dua pasang pengayuh. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama yang baik di antara para pengayuhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus