Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Beras Basmati, Beras Asli India yang Diimpor Indonesia

Bukan untuk kebutuhan pangan, Indonesia mengimpor beras basmati dari India untuk memenuhi kebutuhan industri dan konsumsi khusus.

7 Desember 2022 | 18.00 WIB

Nasi biryani dari Andhra Pradesh dibuat oleh suku di lembah Araku. Bedanya dengan nasi biryani dari India lainnya, ia diamasak dalam bambu sehingga disebut biryani bambu. Foto: Justin Nisly/Atlas Obscura
Perbesar
Nasi biryani dari Andhra Pradesh dibuat oleh suku di lembah Araku. Bedanya dengan nasi biryani dari India lainnya, ia diamasak dalam bambu sehingga disebut biryani bambu. Foto: Justin Nisly/Atlas Obscura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan statistik dari Badan Pusat Statistik, impor terbesar beras yang masuk ke Indonesia adalah dari India. Namun tak sembarang beras yang diimpor, Indonesia mengimpor beras basmati dari India. Lantas, apa itu beras basmati dan bagaimana kandungannya?

Dikutip dari laman The Spruce Eats, beras basmati adalah jenis beras putih yang biasa ditanam di Hiamalaya, India, dan Pakistan yang bertekstur berbutir panjang yang ditandai dengan rasa kacang yang ringan dengan aroma bunga.

Dalam hal varietas, beras basmati biasanya tersedia dalam varietas putih dan cokelat. Namun, beras basmati putih lebih umum dibanding yang berwarna cokelat. Namun, keduanya sama-sama memiliki karakteristik yang lunak dan tekstur yang lembut saat dimasak dengan aroma yang berbeda.

Baca : Manfaat Beras Basmati, Aman Dikonsumsi Penderita Diabet hingga Bisa Menyehatkan Otak

Beras basmati cokelat adalah versi dari beras basmati putih yang kurang diproses. Varietas ini berisi bagian biji-bijian yang termasuk dedak berserat dan endosperma yang mengandung banyak karbohidrat. Dari varietas ini, satu-satunya bagian yang dapat dihilangkan adalah kulit beras yang tidak bisa dimakan.

Sedangkan, beras basmati putih mengalami proses penggilingan untuk menghilangkan sekam, dedak, dan kuman. Karena dedak dihilangkan, beras basmati putih menjadi lebih lembut, pulen, dan waktu memasak yang lebih singkat dibanding beras basmati cokelat. Selain itu, beras ini juga mengandung lebih sedikit serat dan nutrisi.

Dilansir dari laman The Forked Spoon, dalam bahasa Hindi basmati berarti ‘penuh wewangian’. Seperti beras melati, basmati memiliki senyawa aroma yang tinggi, yakni 2-acetyl 1-pyrroline (2AP). Saat dimasak dengan benar, butiran beras basmati tetap terpisah dan tidak lengket, menggumpal, berbuih seperti jenis beras lainnya.

Mengutip laman Healthline, meskipun nutrisi dari beras basmati bervariasi berdasarkan varietasnya, tetapi setiap porsi umum dari basmati mengandung karbohidrat, kalori, folat, tiamin, dan selenium yang tinggi.

Dalam satu cangkir nasi basmati yang matang dapat mengandung:

1. Kalori: 210 gram

2. Protein: 4,4 gram

3. Lemak: 0,5 gram

4. Serat: 0,7 gram

Menurut laman WebMD, selain itu nasi basmati juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya, seperti:

1. Vitamin B1

2. Vitamin B6

3. Tembaga

4. Folat

5. Besi

6. Magnesium

7. Fosfor

8. Seng

Beras basmati telah dibudidayakan selama ribuan tahun di kaki pegunungan Himalaya yang menjadikannya makanan pokok di banyak masakan India dan dapat dinikmati di seluruh dunia. Dengan kandungannya, menjadikan beras basmati sangat cocok untuk menjadi makanan pokok dalam program diet.

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca : Sebelum Membuat Nasi Kebuli, Pahami Dulu Ciri dan Jenis Beras Basmati 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus