Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Besi Mematikan Dalam Darah

Perusahaan obat ciba geigy menyumbangkan pompa obat desferal ke RSCM bagian penyakit anak-anak untuk pengobatan talasemia yang sampai saat ini pengobatannya masih sulit dan mahal.(ksh)

20 Oktober 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBAIKNYA, pasangan yang akan menikah memeriksakan darah. Siapa tahu keduanya mengidap penyakit darah bawaan yang dikenal sebagai talasemia minor - tidak menderita tapi bisa menurunkan. Bila keduanya "berbakat", maka anak yang dilahirkan (kemungkinannya 25%) akan menderita talasemia mayor. Malapetaka akan berkepanjangan bila seorang anak menderita penyakit darah tersebut. Pengobatannya mahal, dan kemungkinan sembuh kecil. Umumnya, hanya sampai enam tahun sang anak akan meninggal. (TEMPO, 17 November 1979). Bagian Penyakit Anak-Anak RSCM, Jakarta, pekan lalu, menyelenggarakan pertemuan terbatas tentang penyakit itu - yang diikuti, antara lain, oleh Yayasan Penyakit Darah Yasmin dan perusahaan obat Ciba-Geigy. Pada pertemuan itu, Prof. Dr. Iskandar Wahadiyat, kepala Bagian Penyakit Anak-Anak RCSM, mengemukakan berbagai cara pengobatan mutakhir terhadap talasemia. Juga usaha mengatasi pertambahan jumlahnya. Pengobatan umum mengatasi talasemia saat ini, menurut Iskandar, adalah transfusi darah. Dilakukan tiga bulan sekali, berlangsung terus sepanjang hidup pasien. Sebagai satu-satunya pengobatan, transfusi ternyata punya dampak buruk. Pemberian darah terus-menerus itu mengakibatkan penumpukan zat besi (Fe) pada tubuh pasien. Penumpukan ini, pada saatnya, dapat membawa kematian. Maka, perlu diikhtiarkan pengurangan kadar besi dalam darah tersebut. Caranya? Belakangan ini ditemukan obat untuk mengikat Fe dalam darah. Tetapi obat yang disuntikkan ini - desferal, produksi Ciba - pun kurang efektif bila diberikan sekaligus. Lalu ditemukanlah pompa, kira-kira sebesar walkman, yang bisa menyuntikkan desferal dalam dosis kecil secara kontinu. Cara ini terbilang sangat efektif untuk mengikat Fe dalam darah. Pada pertemuan di RSCM, Ciba menyumbangkan dua pompa obat desferal untuk pengobatan talasemia. Selanjutnya, akan disumbangkan lagi delapan pompa. Namun, jumlah alat ini masih sedikit di RSCM, bila dibandingkan dengan jumlah penderita. Jadi, penggunaannya harus bergantian. Sementara itu, harga desferal, yang sampai kini masih diimpor, luar biasa tinggi. Mencapai Rp 6.500 per 0,5 mg. Sedangkan harga 1 pompanya diperkirakan sampai Rp 350.000. Total pengobatan seorang penderita, menurut Dokter Muslichan, asisten Prof. Dr. Iskandar, sekitar Rp 7.000.000 per tahun. Sebab, desferal harus diberikan terus-menerus. Kendati jumlah penderita talasemia tidak banyak di Indonesia, biaya pengobatannya bisa menduduki peringkat atas. Di RSCM dirawat sekitar 40 anak-anak. Dan, menurut Iskandar, di Jakarta pertambahannya bisa sampai 100 anak per tahun. Maka, jalan keluar menghadapi talasemia, menurut Iskandar, adalah membangun pusat talasemia, yang tidak hanya melibatkan keahlian penyakit anak-anak, tapi juga kebidanan. Sebab, talasemia sudah bisa dideteksi pada kehamilan di bawah 20 minggu. Bila seorang bayi dalam kandungan keadaannya demikian, kelahirannya bisa dicegah. Di Indonesia, karena kurannya peralatan deteksi ini, hal itu masih sulit dilakukan. Padahal, di Cyprus misalnya, lewat pendeteksian, pertambahan penderita bisa ditekan sampai 80%. Itulah sebabnya Iskandar, yang akan dibantu Yayasan Yasmin, berusaha keras membangun pusat talasemia. Permohonan bantuan serta izin sudah diajukan ke mana-mana. Yang sudah ada baru tanggapan tidak resmi dari Bappenas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus