Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Kimo Rizky, Isha Hening, dan Andrian Ishak berkolaborasi menciptakan karya kreatif. Mereka menamakannya pengalaman multi sensoris dengan konsep menyatukan aspek visual, suara, dan cita rasa. Tujuan ketiganya sama, yakni membangunkan potensi diri dan menghasilkan karya seni yang beda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Caranya dengan mengajak para tamu undangan yang hadir masuk ke dalam lima ruangan berbeda. Masing-masing ruangan memiliki desain visual tersendiri yang dilengkapi efek suara dan makanan siap santap. Baca: Fisik Jadi Prioritas Wanita Saat Memilih Si Dia, Intip Risetnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isha berperan sebagai penata desain, Kimo sebagai pemberi efek suara, dan Andrian sebagai peracik masakan dengan latar belakangnya yang mendirikan satu-satunya restoran gastronomi molekuler di Indonesia.
Menu popcorn dan daging dalam Observe Room saat pengalaman multi sensoris di The Establishment, kawasan SCBD, Senayan, Jakarta Selatan. TEMPO/Lani Diana
Bagaimana cara mereka menjadi kreatif dan berpikir out of the box? Andrian mengatakan,” Do what you love and love will find you,” kata Andrian di The Establishment, kawasan SCBD, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 November 2017.
Menurut Andrian, seseorang perlu mencari tau apa yang senang dikerjakannya untuk memunculkan kreativitas dalam diri. Biasanya, manusia selalu ingin mencapai sesuatu yang lebih besar lagi setelah mengerjakan apa yang disenanginya. Setidaknya hal itu yang ada di benak Andrian. Baca: Macet di Jakarta Buang 24 Hari dalam Setahun, Intip Risetnya
Andrian berpikir untuk tidak puas menciptakan satu karya saja. Ia berhasrat agar selalu mampu menciptakan karya baru. “Jadi berpikiran kayak gini bener-bener bikin gue lebih kreatif,” ujar Andrian.
Sementara bagi Kimo, menciptakan sesuatu yang berbeda lebih baik ketimbang hal besar. Sebab, menurutnya, ekosistem kreatif tak akan terbentuk jika pelaku kreatif tak berupaya membuat karya yang berbeda. Kimo beranggapan, menjadi berbeda adalah suatu tantangan sekaligus kunci baginya untuk menjadi kreatif. “Itu tantangan yang harus dihadapi dan gue suka break boundaries saja yang orang belum pernah buat,” kata Kimo. Baca: Alkohol dan Merokok Tingkatkan Penuaan Dini, Intip Dampak Lainnya
Tips terakhir mengasah kreativitas adalah bebas berimajinasi dan mengimplementasikannya ke dalam karya seni. Bagi Isha, tak perlu memikirkan pendapat orang lain untuk berkarya. Namun, beberapa orang memang memiliki cara berbeda yang mungkin perlu meminta referensi dari pihak lain. “Gue tipe yang lebih sering di rumah. Gue enggak bisa ngasih tips yang pasti, tapi gue suka menghayal, bengong, dan berpikir ‘bikin ini lucu ya’,” kata Isha.