Bukan Hanya Nastar dan Kastengel, Ini 6 Kue Kering Khas Belanda yang Bisa Jadi Hidangan Lebaran

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam suatu kebudayaan, asimilasi atau peleburan suatu kebudayaan kerap terjadi. Termasuk dalam urusan makanan saat hari raya. Interaksi yang cukup panjang antara budaya kuliner Belanda di Indonesia melahirkan tradisi unik di masyarakat, yaitu menjadikan kue khas Belanda sebagai hidangan lebaran.

Contoh sederhana adalah nastar. Meski berasal ari Belanda, kue ini selalu identik dibuat dan disajikan masyarakat saat lebaran. Nama Belandanya adalah 'ananastaart', gabungan dari kata 'ananas' atau nanas dan 'taart' yang berarti kue atau pai. 

Contoh lainnya adalah kastengel. Kue yang marak saat lebaran ini juga berasal dari Belanda. Kastengel berasal dari kata 'kaas' yang artinya keju dan 'stengels' yang artinya batangan.   

Selain kue khas Belanda yang populer di Indonesia, masih banyak kue khas negara oranye yang cocok jadi hidangan lebaran.  Berikut adalah beberapa kue kering Belanda yang cocok untuk Lebaran dilansir dari Insanelygoodrecipes.com.

1. Stroopwafel 

Pertama ada kue stroopwafel yang terkenal di seluruh Belanda. Kue ini terbuat dari dua lembar kue tipis yang diisi dengan sirup karamel manis di tengahnya.

Cara memakannya adalah dengan menempatkan stroopwafel di atas cangkir teh atau kopi yang hangat sehingga sirupnya menjadi lebih lembut dan nikmat.

2. Speculaas 

Selain stroopwafel, Salah satu jenis kue kering yang menjadi favorit di Belanda adalah speculaas. Kue ini memiliki aroma rempah yang khas, seperti kayu manis, cengkeh, dan jahe.

Kue yang juga dikenal dengan sebutan Dutch Spice Cookies ini biasanya dibentuk menjadi bentuk-bentuk yang berbeda, seperti manusia kecil atau kuda, dan dihiasi dengan gula.

3. Kringel 

Kue kering berikutnya yang sangat populer di Belanda adalah kue kringel, yang biasanya disajikan di atas piring dengan gula halus di atasnya. Kue ini terbuat dari adonan yang dicetak menjadi bentuk lingkaran kecil, kemudian dipanggang hingga renyah.

4. Pretzel 

Kue dengan bentuk yang khas melingkar dan diikat ke tengahnya ini terbuat dari campuran sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya hanya air, tepung, dan garam.

Tak heran, penyebab bahannya yang mudah didapatkan adalah karena pretzel merupakan makanan yan memiliki sejarah tersendiri. Selama masa Prapaskah, semua jenis daging, produk susu, dan telur dilarang, maka terciptalah kue ini.

5. Jan Hagel

Selanjutnya ada kue kering Jan Hagel, yakni kue yang terbuat dari campuran mentega, gula, dan kayu manis, serta dihiasi dengan almond cincang di atasnya. Jan Hagel biasanya dipanggang dalam bentuk persegi panjang dan kemudian dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil.

6. Banketstaaf 

Terakhir, ada kue kering khas Belanda yang disebut banketstaaf. Kue ini terbuat dari adonan pasta almond yang dilapisi dengan kulit pastry dan kemudian dipanggang hingga renyah. Biasanya, banketstaaf dipotong menjadi kecil-kecil dan disajikan sebagai camilan.

Selain disajikan di rumah-rumah warga Muslim di Belanda, kue-kue kering khas Belanda ini juga bisa ditemukan di toko-toko kue atau pasar tradisional di sekitar Belanda.

Jika ingin mencobanya, kue-kue ini mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Di internet sudah banyak resep yang menyajikan cara membuat kue khas Belanda untuk lebaran.

Pilihan Editor: Resep Kue Putri Salju yang Halus dan Manis di Mulut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.