Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat Kourtney Kardashian pertama kali membocorkannya di situsnya, Poosh, bahwa saudara perempuannya Kim Kardashian mencuci rambutnya dengan air beras untuk mendorong pertumbuhan rambut, hal itu pun menjadi tren dengan cepat. Kourtney menjelaskan bahwa Kim telah menggunakan trik ini selama beberapa waktu untuk mendorong pertumbuhan rambut yang lebih cepat, dan trik ini dilakukan banyak influencer TikTok yang telah mengumpulkan ratusan ribu penayangan di tutorial mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tren ini, yang menurut salah satu pengguna TikTok, berasal dari wanita Yao di desa Huangluo di China kuno. "Orang-orang mencuci rambut mereka di air yang tersisa setelah merendam beras. Karena Anda bisa mendapatkan sekantong besar beras hanya dengan beberapa dolar di toko bahan makanan mana pun, untungnya itu membuat rahasia kecantikan cukup mudah diakses dan hemat biaya untuk semua orang!" bunyi keterangan itu,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi apakah trik air beras ini benar-benar membantu rambut Anda menebal dan menjadi lebih panjang? Kavita Mariwalla, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Mariwalla Dermatology memaparkan beberapa manfaatnya dan cara melakukan langkah-langkah mencuci dengan air beras.
"Vitamin, mineral, dan hormon inositol semuanya ditemukan dalam air beras, yang dapat membuat rambut Anda lebih halus, lebih tebal, tidak terlalu kusut, dan lebih panjang," kata Dr. Mariwalla, seperti dilansir dari laman Women's Healt. "Secara teori, vitamin B dan vitamin E dapat membantu mempertahankan diri dari oksidasi dan penuaan rambut."
Meskipun semua ini bersifat anekdot karena tidak ada bukti ilmiah yang konkret, Dr. Mariwalla juga menjelaskan bahwa rambut juga bisa terasa lebih halus karena pati beras menempel di folikel rambut dan bertindak sebagai pelapis. Adapun apakah dapat meningkatkan pertumbuhan rambut secepat kilat atau tidak? Kemungkinannya adalah, tidak. Tapi, vitamin yang dipadukan dengan lapisan bertepung dapat menambah kilau dan membuat rambut lebih kuat.
Langkah-langkah menggunakan air beras
Pertama, ambil satu hingga satu setengah cangkir beras mentah, mangkuk besar untuk menampung beras dan air, saringan, dan semprotan kosong atau botol sampo, kata Dr. Mariwalla.
1. Masukkan beras yang Anda suka ke dalam saringan dan bilas dengan baik untuk memastikan tidak ada kotoran. Air harus jernih. Anda juga akan melihat video orang-orang yang menempatkan nasi dalam mangkuk berisi air lalu disaring.
2. Masukkan beras ke dalam mangkuk atau toples bersama dengan satu atau satu setengah cangkir air (agar sesuai dengan porsi nasi Anda), dan aduk. Di TikTok, Anda bahkan akan melihat beberapa orang memasukkannya ke dalam toples dan mengocoknya - ini juga berfungsi. Terutama, Anda ingin memastikan bahwa air terlihat sedikit seperti susu sebelum menutup stoples atau mangkuk.
3. Biarkan campuran beras selama 24 jam.
4. Tuangkan air beras ke dalam botol semprot atau sampo bersih untuk aplikasi yang paling mudah. Dr. Mariwalla merekomendasikan untuk melakukan langkah ini di kamar mandi setelah Anda mencuci rambut. Semprotkan banyak air beras ke rambut Anda, pastikan kulit kepala Anda benar-benar terlapisi dan disisir seluruhnya.
5. Biarkan selama sekitar 20 menit. Anggap saja seperti masker rambut!
6. Bilas rambut Anda secara menyeluruh dari air beras.
Anda tidak melihat risiko jangka panjang, tetapi air beras dapat menyebabkan residu yang menumpuk dan membuat rambut terlihat kusam. Jika Anda ingin menghindari potensi penumpukan residu, Dr. Mariwalla menyarankan hanya melakukan perawatan ini sekali seminggu. Ini adalah cara sempurna untuk memperlakukan helai rambut Anda dengan sedikit makanan secara teratur.
Sebaiknya jangan menjadikan air beras sebagai solusi pertama Anda untuk rambut rontok. Bicaralah dengan seorang profesional terlebih dahulu. “Tidak ada efek samping negatif yang dapat terjadi pada rambut Anda, tetapi jika perhatian utama Anda adalah rambut rontok, Anda harus mempertimbangkan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan daripada menggunakan pengobatan rumahan,” kata Dr. Mariwalla.
Foto 
