Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengajak anak-anak makan di restoran perlu sikap khusus dari orang tua. Sayangnya, tak semua orang tua bisa mengendalikan anak-anak sehingga tak jarang mereka bersikap tidak santun dan mengganggu pengunjung lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak-sanak tidak bisa sepenuhnya disalahkan bila bersikap menjengkelkan. Orang tua lah yang memegang kendali dan seharusnya mengajarkan tata krama bersantap di restoran. Alhasil, orang tua hanya bisa memarahi anaknya bila dianggap nakal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak juga orang tua yang menunggu anak-anaknya sampai cukup besar dan bersikap lebih dewasa untuk diajak makan di restoran. Padahal, tak ada salahnya juga mengajak buah hati untuk menikmati hidangan di restoran sejak kecil asalkan orang tua mengajarkan dulu tata cara menjaga kesopanan dan bersikap, seperti yang dilansir laman askdrmanny berikut.
Ilustrasi anak makan di restoran. Shutterstock
#Bantulah anak bila ingin keluar dari kursinya. Jangan sampai mereka keluar sembarangan dan menabrak pramusaji yang sedang membawa makanan panas. Anak-anak di bawah 5 tahun biasanya susah diajak duduk diam berlama-lama, jadi setelah selesai makan besar, ajaklah mereka berjalan-jalan keluar sebentar bila kita masih ingin meneruskan makan yang lain.
#Bila anak-anak sudah cukup besar, biarkan mereka makan sendiri agar merasakan pengalaman dan sensasi bersantap di restoran.
#Jika anak ingin berbicara, beri tahu volume suara yang tepat, jangan berbisik atau berteriak.
#Jauhkan ponsel, jangan sampai mereka makan sambil bermain ponsel dan bersikap tidak sopan. Makan bersama di luar rumah adalah waktunya mengakrabkan diri dengan keluarga tanpa gangguan peralatan elektronik.
#Jangan segan memberi pujian bila anak ternyata bisa bersikap baik dan santun selama makan. Saat pulang, katakan bahwa Anda senang makan bersama mereka.