Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya pada usia lanjut, penyakit jantung sekarang dialami banyak orang berusia 40-an tahun. Dikutip dari Medical Daily, spesialis jantung di Mount Sinai Health di Scarsdale di Amerika Serikat, Evan. S. Levine, mengatakan perubahan gaya hidup bisa membantu mencegah serangan jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut 10 langkah mencegah risiko serangan jantung sebelum berusia 60 tahun yang dia sampaikan dalam unggahan video di TikTok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan merokok
Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di jantung, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, serta meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan yang dapat memicu serangan jantung. Perokok memiliki risiko lebih dari dua kali lipat terkena serangan jantung dibanding bukan perokok.
Hindari minuman manis
Menghindari minuman manis atau soda dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Menurut hasil penelitian, minum minuman manis setiap hari dapat meningkatkanrisiko serangan jantung, bahkan pada yang berolahraga secara teratur.
Hindari makanan cepat saji
Menghindari makanan cepat saji, yang sering kali tinggi garam, gula, dan lemak tidak sehat dapat membantu mengurangi risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.
Olahraga minimal 30 menit sehari
Melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari bisa meningkatkan sirkulasi darah, mengatur tekanan darah, mencegah obesitas, dan menurunkan kadar kolesterol, semua faktor risiko utama serangan jantung.
Pemeriksaan kalsium jantung
Pemeriksaan kalsium jantung perlu untuk menilai penumpukan kalsium di arteri jantung. Pemeriksaan ini sangat bermanfaat untuk memantau kesehatan jantung bagi pemilik kadar kolesterol tinggi, riwayat penyakit jantung dalam keluarga, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Hindari stres
Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan gangguan hormon seperti kortisol, keduanya berdampak negatif pada kesehatan jantung. Mengatasi stres akibat pekerjaan maupun hubungan dan menemukan cara untuk bersantai baik bagi kesehatan jantung.
Tangani diabetes dan hipertensi
Menangani kondisi yang mendasari seperti diabetes dan hipertensi sangat penting untuk mencegah serangan jantung karena merupakan faktor risiko yang signifikan bagi kesehatan jantung.
Jaga berat badan
Berat badan berlebih, terutama timbunan lemak di sekitar perut, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit metabolik yang berpotensi menyebabkan serangan jantung. Levine mengatakan obesitas berkaitan dengan hipertensi, kadar trigliserida tinggi, perlemakan hati, dan kadar lipid tinggi. Semua itu tidak baik untuk kesehatan jantung.
Minta saran tenaga medis
Levine menekankan pentingnya mendengarkan saran kesehatan dari tenaga medis berkualifikasi. Saran-saran kesehatan dari pemengaruh di media sosial yang tidak memiliki kompetensi dan kredensial medis sebaiknya tidak diikuti.
Hindari atau batasi alkohol
Levine menjelaskan konsumsi alkohol berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan kesehatan jantung. Membatasi atau menghindari minum alkohol lebih baik untuk kesehatan jantung.