Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ciri Orang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Psikiater menuturkan ciri orang mengalami masalah kesehatan mental adalah ketika mengalami dwifungsi perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

16 Juni 2023 | 14.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi depresi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater Santi Yulianti menyatakan isu kesehatan mental meliputi segala bentuk aspek kehidupan sehari-hari yang dijalani masyarakat. Santi menuturkan ciri orang mengalami masalah kesehatan mental adalah ketika mengalami dwifungsi perilaku dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jangan berpikir bahwa mental berdiri sendiri karena letaknya di otak. Ini berkaitan dengan semuanya. Contoh yang paling gampang adalah kesehatan fisik pasti berkaitan dengan kesehatan mental,” kata Santi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekecil apapun perubahan tersebut tidak bisa disepelekan hanya karena sekilas tampak biasa. Ia mencontohkan ketika orang mengalami gangguan kesehatan di area sekitar lambung, hal pertama yang akan segera dirasakan adalah nyeri yang membuat tidak nyaman.

Sama halnya ketika orang mengalami kecemasan. Beberapa kasus menyebut bisa menimbulkan pengaruh sakit jantung hingga mengalami depresi. Kecemasan dan berpikir berlebihan juga bisa mempengaruhi mental. Berawal dari kecemasan terhadap suatu hal, orang bisa berpikir berlebihan, baik terkait ketakutan akan masa depan atau menarik masa lalu terlalu ke belakang.

Perilaku lebih berbahaya
Jika fase itu terus dibiarkan dan tidak mendapatkan bantuan dari dokter, dikhawatirkan mental akan terkena depresi yang berkembang menjadi perilaku untuk melukai diri sendiri atau adanya indikasi untuk melakukan bunuh diri, yang kasusnya semakin marak.

“Jadi, perlu perhatian ketika mulai sedikit-sedikit overthinking, itu adalah salah satu warning sign yang harus kita perhatikan. Pesan saya kalau sudah lebih buruk sebaiknya segera dikonsultasikan, tidak perlu menunggu sampai betul-betul sakit,” imbaunya.

Contoh lain, bagi yang sudah punya suami atau istri, terjadi hilangnya libido dalam hubungan seksual. Kemudian, yang paling sering tidak disadari adalah adanya gangguan konsentrasi, menjadi mudah lupa, hingga tidak paham apa yang orang lain bicarakan, termasuk tidak minat melakukan hobi yang digemari atau enggan bertemu orang lain, secara perlahan tanpa penyebab yang jelas.

“Ini sudah bagian dari tanda-tanda adanya gangguan mental karena mental salah satunya adalah pikiran konsentrasi, fokus juga menjadi bagian. Jadi, kalau ada perubahan dalam kehidupan sehari-hari, jangan diremehkan,” saran Santi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus