Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Purina atau purin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam makanan dan minuman, kemudian dimetabolisasi tubuh diubah menjadi asam urat. Setelah itu asam urat kemudian disaring keluar dari aliran darah oleh ginjal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk National Cancer Institute, kelebihan asam urat menumpuk di aliran darah. Itu bisa menyebabkan pembentukan kristal asam urat di satu atau lebih sendi. Dokter biasanya menyarankan diet rendah purin untuk orang yang asam urat, batu ginjal, atau kondisi yang sama.
Diet purin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diet rendah purin biasanya berfokus konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Diet itu meminimalkan konsumsi daging merah, seafood, dan alkohol. Mengutip dari Medical News Today, purin senyawa yang diproduksi tubuh secara alami. Produksi alami ini menyumbang sebagian besar purin dalam sistem tubuh seseorang. Namun, purin juga bisa berasal dari luar tubuh seperti makanan dan minuman.
Makan diet tinggi purin bisa meningkatkan risiko hiperurisemia. Sedangkan diet rendah purin membantu meminimalkan jumlah purin dalam tubuh dan mengurangi asam urat dalam darah.
Makanan untuk diet purin
Orang dengan diet rendah purin masih bisa menikmati banyak makanan dan minuman. Makanan dan minuman rendah purin antara lain, yaitu:
1. Susu rendah lemak
2. Biji-bijian utuh
3. Sayuran
4. Kacang-kacangan nonkedelai
5. Buah
6. Telur
Makanan yang harus dihindari
Banyak jenis daging dan ikan yang tinggi purin. Seseorang yang menjalani diet rendah purin harus membatasi konsumsi, daging sapi muda, rusa, bebek, daging merah, tuna, sarden, ikan teri, dan herring, termasuk pula organ seperti ginjal dan hati. Adapun minuman seperti bir dan wiski.
Manfaat diet purin
Diet rendah purin menurunkan kadar asam urat dalam aliran darah. Itu bisa membantu mengurangi risiko mengembangkan hiperurisemia. Konsumsi jangka pendek makanan banyak purin bisa menyebabkan masalah asam urat. Mengendalikan asupan purin membantu mengurangi risiko ini dan mengelola gejala asam urat.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.