Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daun kratom dikenal sebagai tanaman herbal yang dimanfaatkan sebagai jamu dan ramuan medis tradisional. Daun kratom atau Mitragyna speciosa digunakan untuk mengatasi masalah nyeri, sulit tidur, kram, diare, demam, meredakan lelah, dan meningkatkan stamina. Namun tanaman itu saat ini sedang direkomendasikan masuk kategori narkoba kelas 1 dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Dikutip dari laman kesehatan webmd.com, tanaman kratom ditemukan di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Papua Nugini. Tanaman yang banyak digunakan sebagai obat herbal itu merupakan tanaman sejenis kopi (Rubiaceae) yang menghasilkan alkaloid penting seperti kafein, sehingga digunakan juga sebagai obat rekreasional.
Melansir dari heatline.com, daun kratom mengandung alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Kratom diracik dalam bentuk pasta, kapsul, dan tablet. Tak jarang kratom diseduh sebagai teh untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri penghentian opioid.
Dalam dosis rendah, ekstrak kratom bekerja sebagai stimulan yang membuat tubuh memiliki lebih banyak energi. Namun, dapat menyebabkan penyakit yang serius dan ketergantungan saat dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Manfaat daun kratom:
1. Pereda rasa sakit
Kandungan 7-hydroxymitragynine dalam kratom dikenal 13 kali lebih kuat dibandingkan morfin. Kratom secara selektif menonaktifkan sinyal tertentu, sehingga efektif sebagai pereda nyeri, termasuk kronis sekalipun. Kratom juga dianggap sebagai opioid atipikal karena dapat menghilangkan rasa sakit opioid.
2. Meredakan gejala fibromyalgia
Alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine pada Kratom juga dipercaya sebagai antiinflamasi, atau pelemas otot. Oleh karena itu, kratom sering digunakan untuk meredakan gejala fibromyalgia.
3. Meningkatkan suasana hati
Dikutip dari mayoclinic.org, Kratom membuat penggunanya merasa tenang. Hal ini merujuk sebuah penelitian pada hewan, menyebutkan bahwa kratom menurunkan kadar kortikosteron pada tikus. Peningkatan kadar kortikosteron sendiri merupakan salah satu perubahan kimia otak yang dapat dilihat pada depresi.
4. Pengganti Metadon dalam program terapi bagi penyalah gunaan Narkotika
Dirangkum dari bppk.kemenkeu.go.id, daun kratom mengandung lebih dari 40 jenis senyawa alkaloid, salah satunya Mitraphylline. Mitragynine sendiri dapat digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan Metadon dalam program terapi bagi penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA).
Hasil penelitian Meireles et al. juga menunjukkan hasil fraksinasi Mitragynine speciosa memiliki karakteristik lebih baik jika dibandingkan dengan Metadon untuk terapi. Serta memberikan efek lebih lama dan memiliki toksisitas yang lebih rendah dibandingkan Metadon.
5. Manfaat lainnya
Kratom atau dikenal dengan julukan “Daun Surga Asal Kalimantan”, memiliki beberapa khasiat lain untuk tubuh. Konsumsi Kratom mampu mengatasi kelelahan dan meningkatkan produktivitas kerja. Tak hanya itu, daun kratom dapat pula menambah nafsu makan, stimulan seksual, mengobati diare, rematik, asam urat, batuk, demam, cacingan, malaria, diabetes, hipertensi, disentri, cephalgia, stroke, kolesterol, dan menyembuhkan luka.
Pilihan Editor: 5 Kontroversi Tentang Kratom, Permintaan Pasar Amerika hingga Soal Kandungannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini