Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas melanda berbagai kota dengan suhu antara 33-40 derajat Celcius. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, Inggrid Tania, mengatakan herbal punya efek menyejukkan dan merehidrasi sehingga bisa menjadi pilihan saat cuaca panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Herbal itu ada yang bersifat menyejukkan atau cooling effect. Ada juga yang sifatnya merehidrasi cairan tubuh. Misalnya, cairan tubuh hilang karena kepanasan dan keringatan. Itu bisa juga dibantu dengan herbal," jelasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat orang berada di tempat dengan suhu panas maka suhu tubuh akan ikut naik. Meminum herbal, termasuk ditambah es, akan membantu mendinginkan suhu tubuh. Namun, Tania menyarankan orang-orang untuk memastikan es yang digunakan bersih dan berasal dari air matang.
Herbal yang bisa menjadi pilihan antara lain basil atau kemangi, chamomile, alang-alang, dan lainnya. Jenis-jenis herbal ini bisa merehidrasi tubuh karena kaya cairan serta kandungan mineral, termasuk di dalamnya elektrolit atau ion-ion tubuh.
"Sebetulnya buah-buahan itu juga herbal karena berasal dari tanaman atau tumbuhan. Jadi, buah-buahan yang mengandung air yang banyak itu herbal yang bersifat merehidrasi dan menyejukkan," paparnya.
Kaya elektrolit
Air kelapa juga termasuk dalam buah yang dimaksud. Minuman ini juga sebetulnya herbal yang bisa merehidrasi, menyejukkan, sehingga mencegah dehidrasi serta kaya elektrolit. Dia menambahkan tak hanya herbal, tetapi juga air soda murni dapat membantu memberikan kesegaran dan kesejukan pada tubuh.
"Bukan yang banyak beredar di pasaran dengan tambahan berbagai perasa, pemanis. Air soda murni bukan hanya sekadar sensasi tetapi air soda murni bisa memberikan kesegaran untuk tubuh," jelasnya.
Selain herbal dan air soda murni, saat cuaca panas, Tania dan para pakar kesehatan lain juga merekomendasikan minum air putih sekitar 3 liter per hari. Namun, jumlah ini sebaiknya disesuaikan dengan kegiatan serta durasi saat berada di luar ruangan atau terkena matahari langsung. Orang bisa saja memiliki kebutuhan air minum yang meningkat sampai 4-5 liter per hari.
"Tetapi umumnya ketika cuaca sedang panas, itu memang biasanya para ahli di berbagai negara menyarankan 3 liter air per hari," saran Tania.
Pilihan Editor: Manfaat Tanaman Herbal untuk Tangkal Dampak Buruk Polusi Udara
Foto 
