Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk yang sedang berkunjung ke Pulau Kalimantan, akan mendapati buah lai yang menyerupai durian. Sekilas memang tampak sama dari segi kulit hingga rasanya, namun, terdapat perbedaan yang membatasi, berikut fakta uniknya.
1. Buah Khas Kalimantan
Buah lai beradaptasi dengan baik terhadap iklim lokal Pulau Kalimantan, dari segi penampilan orang mungkin mengira buah lai adalah durian, namun, nyatanya berbeda. Dilansir dari selingkarwilis.com, ukuran buah lai cenderung lebih kecil, berdaging padat, dan aroma tidak sekuat durian. Saat berkunjung ke Kalimantan, dapat menjadikan buah ini sebagai oleh-oleh khas yang unik.
2. Kandungan Alkohol yang Rendah
Meskipun masih dalam satu kerabat, buah lai memiliki kandungan yang berbeda dengan buah durian. Masih dikutip dari sumber yang sama, daging pada buah lai tidak berair, cenderung kasar, dan teksturnya kering. Hal in mempengaruhi kandungan di dalamnya, buah lai memiliki kalori dan kadar alkohol yang lebih rendah.
3. Buah Lai Dipetik Sebelum Masak untuk Mematangkan Buahnya
Keunikan dan perbedaan lainnya dengan buah durian adalah terletak pada cara pemanenannya. Diacu dari laman goodnewsfromindonesia.id, petani akan memetik buah lai dari pohonnya sebelum masak, kemudian buah yang dipetik tersebut diperam hingga timbul aroma wangi. Berbeda halnya dengan durian yang menunggu buahnya jatuh, hal ini untuk menghindari kebusukan pada buah lai.
4. Rasa Daging Buah yang Unik
Jika diperhatikan secara seksama, daging pada buah lai memiliki kenampakan warna kuning semburat jingga. Rasanya tidak terlalu manis dan ada after taste lemak setelah menelan dagingnya. Buahnya kaya akan vitamin C, vitamin B1, antioksidan, lemak, dan karbohidrat, salah satu khasiatnya yakni menjaga kesehatan kulit.
Pilihan Editor: Tahukah Anda, Kalau Durian Masih Bersaudara dengan Cokelat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini