Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hijab tak menjadi penghalang bagi para atlet wanita untuk menorehkan prestasi di bidang olahraganya. Hal ini dibuktikan oleh atlet dari cabang olahraga atau cabor panahan Diananda Choirunisa. Bahkan, ia baru saja masuk ke babak final dalam gelaran Asian Games 2018 usai mengalahkan pemain Taiwan, Lee Chein Ying.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Sosok Atlet Diananda Choirunisa di Luar Arena Panahan
Wajah Tembam Tampak Lebih Tirus dengan Trik Hijab Berikut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama Diananda Choirunisa menjadi salah satu dari deretan atlet wanita berhijab lainnya seperti Lina Karina Mansur atlet cabor taekwondo, Nandita Ayu Salsabila atlet cabor voli, Adinda Mawaddah altet pencak silat dan lainnya. Diananda mengatakan sudah mencintai dunia olahraga sejak kecil, dengan berhijab ia telah membuktikan kepada dirinya sendiri, orangtua serta dunia jika tetap memberikan prestasi yang baik.
“Aku ingin membuktikan kepada semua orang bahwa pilihanku memakai hijab tidak menghalangiku dalam mewujudkan cita-citaku menjadi juara dunia,” tulis Diananda Choirunisa dalam keterangan foto yang diunggah di akun Instagram-nya pada 22 September 2017.
Ketika bertanding, Diananda Choirunisa memilih hijab yang super simpel. Ia kerap menggunakan hijab model bergo. Biasanya wanita kelahiran Surabaya, 21 tahun silam ini selalau memasukan bagian bawah hijabnya ke dalam kaos yang dipakai. Sedangkan untuk pilihan warna, mahasiswi Universitas Airlangga jurusan Psikologi kerap mengenakan hijab polos berwarna merah, hitam atau abu-abu dengan sedikit aksen garis di bagian depan hijabnya.