Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gegar Otak: Penyebab dan Gejalanya

Gegar otak merupakan kondisi traumatis yang disebabkan oleh cedera, biasanya akibat benturan

11 Januari 2025 | 20.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi otak. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aurelien Tchouameni mengalami gegar otak tingkat cedera ringan, dikutip dari World Soccer Talk. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyebut gelandang Tchouameni tak mengalami cedera serius setelah mengalami benturan di kepala saat menghadapi Real Mallorca di semifinal Piala Super Spanyol 2025 yang berlangsung di Stadion Raja Abdullah, Jeddah, Jumat, 10 Januari 2025, waktu setempat, dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tchouameni yang berbenturan dengan pemain Real Mallorca ditarik keluar lapangan pada menit ke-55 digantikan oleh Raul Asencio. "Tchouameni baik-baik saja ketika saya melihatnya di bangku cadangan. Dokter menyarankan agar dia ditarik keluar lapangan karena itu adalah benturan di kepala," kata Carlo Ancelotti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa Itu Gegar Otak?

Dikutip dari Mayo Clinic, gegar otak merupakan kondisi traumatis yang disebabkan oleh cedera ringan. Kondisi cedera otak ini mempengaruhi fungsinya. Gejalanya berlainan tergantung tingkat penyebab cedera. Gegar otak akibat gejala ringan terjadi satu kali tidak mengakibatkan kerusakan permanen. Namun berbeda kondisinya jika gegar otak lebih dari satu kali.

Efeknya cedera ringan gegar otak bersifat sementara sakit kepala dan masalah konsentrasi, memori, keseimbangan yang terganggu. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh pukulan kepala atau mengguncangkan kepala dan tubuh bagian atas secara keras. 

Penyebab cedera tingkat tertentu menyebabkan gegar otak hingga hilang kesadaran, tapi sebagian besar tidak.  Gegar otak rentan dialami atlet yang berkontak fisik seperti sepak bola. Orang yang mengalami gegar otak bisa pulih sepenuhnya.

Penyebab Gegar Otak

Dikutip dari Cleveland Clinic, gegar otak biasanya disebabkan oleh benturan di kepala atau tubuh yang mempengaruhi otak. Benturan belum tentu mengakibatkan gegar otak. Namun, gegar otak bisa dipastikan terjadi karena guncangan atau sentakan di kepala atau tubuh yang cukup kuat. 

Otak merupakan organ yang lembut dan kenyal terdiri atas jaringan yang dikelilingi oleh cairan serebrospinal yang berfungsi untuk bantalan antara otak dan tengkorak. Jika kepala mengalami pukulan atau benturan, otak yang dikelilingi cairan serebrospinal akan ikut terguncang. Guncangan membuat otak terganggu.

Gejala Gegar Otak

- Sakit  kepala atau terasa seperti ditindih

- Sakit di batang leher

-  Tubuh menjadi tidak seimbang 

-  Mual dan muntah

- Penglihatan terganggu, seperti diplopia dan mata seperti kabur

- Kepekaan terhadap cahaya 

- Telinga berdenging

- Kepekaan terhadap suara

- Pingsan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus