Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Gemar Sushi? Waspada Cacing Pita Mengintai

Jika penggemar sushi, mungkin Anda butuh jawaban atas isu ini: Benarkah sushi dapat menghasilkan cacing pita dalam tubuh? Simak solusinya

1 Februari 2018 | 05.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi sushi (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda penggemar sushi, mungkin Anda butuh jawaban atas isu ini: Benarkah sushi dapat menghasilkan cacing pita dalam tubuh Anda? Jawaban yang tidak menyenangkannya adalah iya, secara teknis bisa, meski sebenarnya ada penjelasannya dibalik hal itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama kali mulai beredar isu ini pada Januari 2017, ketika ilmuwan mengungkapkan sebuah pola cacing pita Jepang ditemukan di salmon Alaska, yang biasanya dibeli dan digunakan untuk bahan pembuatan sushi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, ada fakta yang lebih menggegerkan dimana seorang pria menemukan cacing pita yang keluar dari tubuhnya saat ia ke kamar mandi. Kejadian ini terjadi pada Agustus 2017, diceritakan melalui podcast medis dengan judul episode "This Will not Hurt A Bit" . Menurut episode podcast itu, sebuah ruang gawat darurat di California mengakui seorang pasien yang datang dengan cacing pita di tangannya dan panjangnya lebih dari lima kaki. Dia telah menariknya keluar saat pergi ke kamar mandi.

Seorang pria, yang identitasnya tidak diketahui, mengalami diare berdarah (satu-satunya gejala cacing pita, selain kram) saat dia berhasil melihat cacing pita di bangku toilet dan mulai menariknya. Menurut The Cut, orang malang ini mengira bahwa cacing itu adalah ususnya, dan awalnya ia sangat ketakutan.

Dokter yang merawat pasien ini, Dr. Kenny Banh, berbicara kepada The Cut tentang pengalamannya. Kenny menjelaskan bahwa pria tersebut tiba di ruang gawat darurat dengan cacing pita yang melilit kertas toilet, dan bahwa pasien tersebut mengaku mengkonsumsi sushi setiap hari namun tidak dikatakan dengan jelas berapa lama pria tersebut melakukan rutinitas makan sushi setiap hari. Menurut Kenny, kemungkinan besar cacing pita tersebut berasal berasal dari salmon pada sushi yang ia konsumsi. Beruntung pasien tersebut sembuh total setelah mendapatkan perawatan.

Jadi, pesan positif yang bisa diambil dari kejadian ini adalah mengatur intensitas konsumsi sushi yang sebagian besar berasal dari bahan mentah. Sesekali mengkonsumsi sushi mungkin tidak menimbulkan bahaya bagi tubuh, namun rutin mengkonsumsinya setiap hari berpotensi meningkatkan risiko kesehatan yang kecil menjadi sesuatu yang lebih berbahaya. Dan ditambah cukup sulit untuk mengetahui potensi cacing pita di dalam tubuh Anda, karena umumnya tidak ada gejala yang timbul apabila terdapat cacing pita didalam tubuh Anda.

Sebelum Anda benar-benar panik tentang fakta bahwa ada kemungkinan Anda menelan cacing tanpa sadar setiap kali Anda mengkonsumsi sushi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Anda harus memperhatikan cara penyajian dan pengolahan sushi yang akan dimakan. Selama sushi tersebut dipersiapkan secara benar, kemungkinan ada cacing pita di dalam sushi Anda kecil. Dengan kata lain, hindari membeli sushi di pinggir jalan, lebih baik Anda mengkonsumsi sushi di restoran yang dapat dipercaya dengan tingkat kebersihan dan keamanan yang lebih baik.

ELITEDAILY | THESUN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus