Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asupan harian protein yang disarankan para ahli kesehatan adalah 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki. Namun, terkadang tak semua orang bisa mencukupi kebutuhan itu.
Baca juga: 6 Mitos atau Fakta Protein, Makan Protein Berlebihan Bikin Gemuk?
Berikut adalah tanda-tanda apabila tubuh kekurangan protein, dilansir Medical Daily:
1. Selalu lapar
Saat Anda merasa lapar padahal sudah makan berlebihan sepanjang hari, itulah salah satu tanda asupan protein dalam tubuh Anda kurang, menurut sebuah studi dari Universitas Sydney, Australia pada 2013.
Ilustrasi wanita lapar. shutterstock.com
"Terlepas dari usia dan IMT (Indeks Massa Tubuh) Anda, nafsu makan yang kuat akan terus membuat Anda makan hingga kebutuhan protein tercukupi. Ini berarti Anda lebih banyak makan dari yang seharusnya," kata peneliti Dr. Alison Gosby.
2. Massa otot berkurang
Proses mempertahankan kekuatan otot dan mendukung perbaikannya tak akan lancar tanpa cukup asam amino yang berasal dari protein.
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
"Jika Anda kekurangan asam amino, tubuh mulai memecah otot untuk mendapatkan asam amino yang diperlukan dari serat otot Anda. Akibatnya, otot kehilangan kekuatan dan terjadi penurunan metabolisme," kata ahli gizi Erin Palinski-Wade.
Selanjutnya sering sakit sampai kaki bengkak
3.Sering sakit
Sering sakit? Ini berarti sistem kekebalan tubuh Anda berhadapan dengan asupan protein yang tidak mencukupi, menurut studi.
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Kekurangan protein dapat menyebabkan hilangnya sel T yang berguna melindungi tubuh dari bakteri atau virus. Pada gilirannya, Anda akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan derajat keparahannya bisa lebih tinggi.
Baca juga: Makan Daging Berlebihan Bisa Risiko Penyakit Metabolik
4. Rambut rontok
"Rambut terbuat dari protein, sehingga asupan harian yang cukup makanan yang kaya protein penting.
Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
"Sertakan setidaknya satu porsi protein seukuran telapak tangan saat sarapan dan makan siang," kata Trichologist dari Philip Kingsley Clinic di London, Anabel Kingsley.
5. Kaki bengkak
Edema adalah istilah medis yang mengacu pada kelebihan cairan yang terakumulasi dalam jaringan tubuh (bengkak).
Ilustrasi mata kaki bengkak atau dibebat. shutterstock.com
Menurut Harvard Health, protein diperlukan untuk menahan garam dan air di dalam pembuluh darah sehingga cairan tidak bocor ke dalam jaringan. Tetapi jika kadar protein darah (albumin) terlalu rendah, cairan tertahan. Edema biasanya terjadi di kaki, pergelangan kaki dan kaki bagian bawah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini