Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian orang tua berpotensi menimbulkan trauma pada anak-anak mereka, terutama bila dalam prosesnya ricuh.
Baca juga:
Cerai? Simak 4 Kesalahan yang Bisa Mengacaukan Sebuah Hubungan
5 Tren Fashion Pria 2018: dari Retro Sampai Underground
Heboh Cita Citata, Apa Ciri Kepribadian Ganda?
"Tapi semua bergantung pada bagaimana orang tua menjelaskan mengapa ini harus terjadi, bagaimana proses perceraian berjalan apakah damai atau penuh kericuhan, dan juga bagaimana anak-anak menjalani kehidupan setelah perceraian," kata psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., kepada ANTARA News melalui surat elektroniknya, Selasa.
Menurut Vera, perceraian yang berlangsung damai bisa meminimalkan kemungkinan anak mengalami trauma.
Lalu, apakah bercerainya orang tua bisa sampai membuat anak takut menikah?
"Anak yang melihat hubungan orang tua setelah perceraian masih baik-baik saja, cenderung memiliki pandangan yang tetap sehat dan obyektif dalam memandang sebuah perkawinan," ujar Vera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini