Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Hindari Produk Susu saat Minum Tablet Tambah Darah

Hindari susu dan produk turunnya saat minum tablet tambah darah karena dapat mengurangi penyerapan zat besi.

2 Januari 2023 | 16.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia, Dias Septalia Ismaniar, menyebut susu dan produk turunnya, seperti keju dan yogurt, termasuk makanan yang perlu dihindari saat minum tablet tambah darah (TTD) karena dapat mengurangi penyerapan zat besi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena dapat mengurangi penyerapan zat besi. Obat-obatan seperti antasida pun sebaiknya juga dihindari," kata dokter di RS Pondok Indah Jakarta Selatan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, makanan seperti telur, sereal, roti gandum atau biji-bijian utuh juga sebaiknya dihindari karena dapat berefek serupa dengan susu bila dikonsumsi berbarengan dengan tablet tambah darah. Dias mengatakan untuk mengurangi efek mual TTD, orang dapat meminumnya bersamaan dengan makanan, kecuali yang dapat mengurangi penyerapan zat besi seperti telah disebutkan, atau sesudah makan. Sedangkan untuk menghindari sembelit, dia menyarankan memperbanyak minum air putih, tetap aktif berolahraga, dan perbanyak asupan serat.

Periksa anemia
Dias menyarankan sebelum meminum TTD, sebaiknya lakukan pemeriksaan laboratorium terlebih dulu untuk mengetahui apakah dia terkena anemia dan menentukan jenis anemia yang diderita. Pemeriksaan awal yang disarankan antara lain terkait hemoglobin, leukosit, trombosit, zat besi serum, feritin, kapasitas pengikat zat besi total, saturasi transferin, fungsi ginjal, yakni ureum kreatinin, fungsi hati atau SGOT dan SGPT.

"Bila nanti terbukti anemia karena kekurangan zat besi baru diperbolehkan untuk rutin mengonsumsi suplemen penambah darah dengan catatan harus dilakukan evaluasi berkala paling tidak tiga bulan kemudian," tuturnya.

Dia menambahkan konsumsi TTD yang berlebihan dapat mengakibatkan keracunan yang ditandai gejala mual, muntah, diare atau sembelit, nyeri perut, kerusakan hati, sel otak, serta jantung yang dapat berakibat fatal karena akumulasi penumpukan zat besi di organ-organ tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus