Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pisang merupakan salah satu buah paling populer di seluruh dunia. Buah ini bisa dimakan langsung maupun dijadikan berbagai olahan makanan seperti pisang goreng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain memiliki rasa yang lembut dan manis, pisang turut menyediakan berbagai nutrisi penting. Sehingga memberi dampak perlindungan pada kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat pisang untuk kesehatan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menjaga kadar gula darah
Melansir Healthline, pisang kaya akan serat larut yang membantu pembentukan gel pada pencernaan. Sementara pisang mentah menyediakan pati resisten yang tidak bisa dicerna tubuh.
Pada gilirannya, kedua jenis serat tersebut dapat memoderasi kadar gula darah setelah makan. Juga membantu mengatur nafsu makan sehingga mencegah makan berlebihan.
Meski tinggi karbohidrat, pisang tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah pada individu sehat.
2. Dapat mendukung kesehatan pencernaan
Serat dan pati resisten dalam pisang dapat berperan sebagai prebiotik dalam sistem pencernaan. Mereka akan menjadi makanan bagi bakteri-bakteri baik di usus.
Dalam pisang ditemukan pula serat pektin yang berperan dalam mencegah sembelit dan melunakkan tinja. Pada beberapa penelitian tabung, pektin bahkan diklaim mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
3. Mendukung penurunan berat badan
Pisang menjadi salah satu buah yang baik dikonsumsi selama program penurunan berat badan karena pisang bersifat mengenyangkan dan rendah kalori, yakni sekitar 100 kalori per satu pisang.
4. Mendukung kesehatan jantung
Mengutip Medical News Today, pisang mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung. Di antaranya serat, potasium, folat, antioksidan, dan vitamin C. Membuat pisang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan berpotensi menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
5. Menurunkan risiko terkena kanker
Sebuah investigasi laboratorium telah merekomendasikan kandungan lektin pada pisang dapat membantu pencegahan pertumbuhan sel leukemia.
Lektin bertindak sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan molekul radikal bebas. Jenis molekul yang apabila menumpuk di tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel dan mengakibatkan kanker.
Sebuah penelitan pada 2004 juga menemukan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi pisang, jus jeruk, atau keduanya memiliki risiko rendah terhadap leukimia.
DELFI ANA HARAHAP
Pilihan Editor: Manfaat Buah Pisang untuk Menu Sahur dan Berbuka Puasa